Facebook Dirombak ke Masa Lalu, Zuckerberg Ungkap Alasannya

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Meta Mark Zuckerberg memberikan kabar mengejutkan terkait fokus perusahaan tahun ini. Ia mengatakan Facebook akan dirombak untuk kembali ke masa dulu.

Zuckerberg menyebutnya 'Facebook OG'. OG merupakan singkatan dari 'original' yang merupakan salah satu kata slang populer.

Facebook merupakan media sosial pertama yang lahir sebelum kehadiran Meta sebagai perusahaan induk. Saat ini, Facebook memiliki miliaran pengguna aktif.

Kendati demikian, kehadiran media sosial baru seperti TikTok membawa tantangan bagi eksistensi Facebook. Selain itu, platform lain di bawah Meta seperti Instagram dan Threads juga membuat Facebook kian tersingkir.

"Facebook saat ini digunakan lebih dari 3 miliar pengguna aktif bulanan dan kami fokus untuk menggenjot pengaruh kulturnya. Saya bersemangat pada tahun ini untuk kembali ke Facebook OG," kata Zuckerberg dalam laporan kinerja Meta Platforms, dikutip dari 9to5mac, Jumat (31/1/2025).

Saat diminta keterangan lebih spesifik, Zuckerberg mengatakan ada banyak kesempatan untuk membuat Facebook lebih berpengaruh dari saat ini.

"Menurut saya ini adalah tujuan yang menyenangkan dan akan membawa pengembangan produk kami ke arah yang lebih menarik. Mungkin selama ini kami belum menyasar fokus tersebut selama beberapa tahun terakhir," Zuckerberg menuturkan.

Zuckerberg mengatakan ia akan berinvestasi secara spesifik untuk mencapai fokus tersebut. Ia juga bertekad menghabiskan waktu pribadinya dalam mewujudkannya.

"Secara umum, saya antusias untuk melakukan beberapa hal yang menggairahkan. Kami akan mulai meluncurkan beberapa hal baru. Menurut saya, beberapa di antaranya akan mengembalikan Facebook ke format original di masa lalu. Menurut saya ini akan menyenangkan," ia menjelaskan.

Di masa lalu, Facebook benar-benar bersifat user-generated atau mengumpulkan konten-konten dari pengguna. Pengalaman setiap pengguna berbeda, karena konten yang muncul benar-benar yang diunggah teman mereka.

Namun, lama-kelamaan sistem algoritma Facebook mulai memunculkan konten-konten acak di linimasa pengguna berdasarkan hal-hal yang disukai atau dikomentari teman. Tak jarang pula pengguna dijejali iklan dan konten yang dianggap algoritma Facebook akan disukai pengguna.

Di saat bersamaan, Facebook juga mulai disesaki generasi tua, sehingga para generasi muda lebih memilih berinteraksi di media sosial lebih baru seperti Instagram dan TikTok.

Zuckerberg memang belum secara spesifik menjelaskan seperti apa perubahan Facebook yang kembali ke format awal. Kita tunggu saja!


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Mark Zuckerberg Ungkap Pengganti HP 6 Tahun Lagi

Next Article Pengganti HP Sudah Ada, Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|