Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat ditemui wartawan di kompleks Candi Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Kamis (23/10/2025). (Solopos - Taufiq Sidik Prakoso)
Harianjogja.com, KLATEN - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon tengah mempersiapkan pemulangan benda-benda bersejarah Indonesia yang kini berada di Belanda. Benda bersejarah itu di antaranya Keris Nogo Siluman milik Pangeran Diponegoro hingga puluhan ribu fosil.
Hal itu disampaikan Fadli Zon saat ditemui seusai meresmikan candi perwara serta peletakan batu pertama penataan lanskap Situs Candi Plaosan di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Kamis (23/10/2025).
“Semua sedang berlangsung termasuk yang kami minta Keris Nogo Siluman punyanya Pangeran Diponegoro. Kemudian punyanya Teuku Umur, punyanya Sultan Madura dan lainnya. Semuanya sedang kami minta dan sudah resmi, sudah ada daftarnya,” kata Fadli Zon.
Fadli Zon mengungkapkan tim repatriasi atau pengembalian barang ke negara asalnya dari Kementerian Kebudayaan akan berangkat ke Belanda bulan depan untuk bertemu dengan Committee of Colonial Collections guna melakukan penjajakan.
Selain pusaka milik tokoh nasional, Kemenbud juga mengupayakan pemulangan fosil-fosil koleksi Dubois, termasuk koleksi manusia purba. Jumlahnya mencapai lebih dari 28.000 fosil.
“Sebelum dipulangkan, mereka minta provenance research, riset terkait benda tersebut. Mereka juga ingin ada bukti bahwa benda ini dari Indonesia dan didapatkan di masa kolonial secara tidak sah. Kalau itu misalkan sudah dihadiahkan, kami susah minta. Tetai kalau dia ambil secara tidak sah, itu kami minta. Semua yang bukan milik mereka akan kami minta semua,” papar Fadli Zon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id


















































