Jakarta, CNBC Indonesia - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdana pada Kamis, 12 Juni 2025. Melalui RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih MR.D.I.Y. Indonesia untuk tahun buku 2024.
Dalam hal ini, RUPST menyetujui pengalokasian sebesar 11,73% dari total laba bersih Perseroan selama 2024 yang sebesar Rp 1,07 triliun sebagai cadangan wajib dan 88,27% sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan. RUPST juga meninjau realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) MR.D.I.Y. Indonesia pada tanggal 31 Desember 2024 yang sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015.
Penggunaan laba bersih yang bertanggung jawab serta Laporan Tahunan Tahun Buku 2024 yang disampaikan dan disetujui dalam RUPST mencerminkan pengelolaan keuangan yang pruden dan berkomitmen terhadap aspek transparansi.
Direktur Utama MR.D.I.Y. Indonesia, Edwin Cheah mengatakan, dengan kepercayaan pemegang saham, MR.D.I.Y akan terus membangun fondasi solid untuk strategi pertumbuhan berkelanjutan.
"Didukung dengan perhitungan finansial yang berhati-hati, keunggulan kepemimpinan, dan strategi ekspansi yang terukur, kami berkomitmen untuk terus memberikan nilai yang konsisten bagi pelanggan, mitra bisnis, dan seluruh pemangku kepentingan," ujar dia dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (13/6/2025).
Selain itu, RUPST juga memberikan otoritas kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk akuntan publik independen dan Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan jaringan global dan rekam jejak yang baik dalam mengaudit perusahaan terbuka. Keputusan ini sekaligus mempertegas fokus MR.D.I.Y. Indonesia terhadap skalabilitas operasional dan tata kelola yang strategis.
Para pemegang saham juga memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) terhadap Dewan Direksi dan Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas pengelolaan dan supervisi selama 2024. Hal ini tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit serta mempertegas komitmen Perseroan terhadap akuntabilitas dan transparansi.
Penunjukan Komisaris Baru
Dalam rangka memperkuat struktur tata kelola MR.D.I.Y. Indonesia, RUPST menyetujui penunjukan Loh Kok Leong sebagai Komisaris. Dengan pengalaman kepemimpinan lebih dari 2 dekade, termasuk sebagai Partner dan Managing Director Boston Consulting Group (BCG), Loh dinilai mampu menghadirkan keahlian mendalam di bidang transformasi, strategi dan pengembangan skala bisnis di kawasan Asia Tenggara.
"Pengalaman beliau dalam transformasi dan pertumbuhan strategis di Asia Tenggara akan memperkuat kapabilitas pengawasan Perseroan serta mendukung pendekatan yang seimbang dan visioner dalam ekspansi jangka panjang dan penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan," ungkap Edwin.
Berikut ini adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi MR.D.I.Y. Indonesia sejak ditutupnya RUPST:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Ong Chu Jin Adrian
Komisaris: Darwin Cyril Noerhadi
Komisaris: Loh Kok Leong
Komisaris Independen: Istini Tatiek Siddharta
Independent Commissioner: Loo Chong Peng
Direksi
Direktur Utama: Edwin Cheah Yew Hong
Direktur: Rika Juniaty Tanzil
Direktur: Frida Herlina Marpaung
Direktur: Hendra Kurniawan
Direktur: Michael
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: RUPST BRI,Pengumuman Dividen & Perubahan Direksi-Komisaris