1 hour ago
1
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail Bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat Ade Zakir (tengah)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Pemkab Bandung Barat memantapkan langkah untuk mewujudkan kabupaten sehat usai meraih penghargaan Swastisaba Wistara. Yakni, sebuah predikat tertinggi dalam program kota dan kabupaten sehat setelah lima kali meraih penghargaan tersebut.
Upaya mewujudkan kabupaten sehat itu, diawali dengan mengumpulkan stakeholder. Yakni, mulai dari pihak swasta, akademisi, hingga pemerintah daerah yang diwadahi dalam Forum Kabupaten Bandung Barat Sehat. Semua komponen kesehatan, dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Ya hari ini sosialisasi dengan stakeholder di KBB, kita membahas soal kabupaten sehat, di pikiran kita tentunya bukan cuma kesehatan fisik saja. Tapi ada komponen atau tatanan yang harus diupayakan bisa terlaksana," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, Ade Zakir Hasyim, Selasa (25/11/2025)
Ade membeberkan, ada sembilan tatanan yang mesti dilaksanakan demi mewujudkan Kabupaten Bandung Barat Sehat. Misalnya tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, permukiman dan fasilitas umum, pendidikan, dan indikator lainnya.
"Bahkan ada sarana laku lintas tertib dan pelayanan transportasi sehat, industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat. Jadi 9 tatanan itu kita upayakan harus terlaksana semua, makanya kita bahas dan sosialisasikan di sini," kata Ade.
Upaya mewujudkan kabupaten sehat juga diharapkan bisa terlaksana tanpa harus selalu mengandalkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sehingga keterlibatan pihak swasta dalam mensukseskan rencana tersebut sangat diharapkan. "Untuk itu kita sangat berharap ada sinergi antara pemerintah daerah, pihak swasta, dan akademisi. Jadi mewujudkan kabupaten sehat ini tidak akan bergantung pada APBD," katanya.
