Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital tengah berkoordinasi dengan perusahaan infrastruktur cloud DigitalOcean terkait temuan konten judi yang disimpan di layanan mereka. Pemblokiran DigitalOcean oleh Komdigi dikeluhkan membuat beberapa website dan aplikasi milik perusahaan di Indonesia tak bisa diakses.
Dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komenterian Komdigi, Alexander Sabar menjelaskan bahwa tim Komdigi menemukan 123 subdomain di digitaloceanspaces.com yang mengandung konten perjudian online. Komdigi kemudian memblokir semua subdomain tersebut.
"Pemutusan akses sementara ini dilakukan setelah kami memverifikasi laporan dari sistem pengaduan Kemkomdigi terkait adanya sisipan konten perjudian di subdomain digitaloceanspaces.com," jelas Alexander Sabar, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Kemkomdigi, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Digitaloceanspaces.com adalah layanan penyimpanan berbasis cloud yang disediakan oleh DigitalOcean, perusahaan infrastruktur cloud global. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengelola data, termasuk file website, gambar, video, dan konten lainnya, secara online.
Komdigi sempat melakukan upaya normalisasi akses pada Senin (3/3/2025) pukul 14.00 WIB. Namun, pada pukul 20.00 WIB di hari yang sama, kembali ditemukan subdomain baru yang mengandung konten perjudian.
"Kemkomdigi akan berkoordinasi lebih lanjut dengan penyelenggara situs untuk memastikan akses ke digitaloceanspaces.com dapat dinormalisasi secepatnya," tambah Alexander.
Peristiwa gangguan pada website dan aplikasi akibat pemblokiran layanan infrastruktur digital oleh Komdigi pernah terjadi juga pada akhir 2024. Saat itu, layanan Google Cloud API Storage diblokir.
Pemblokiran Google Cloud API Storage berdampak pada antarmuka aplikasi yang menggunakan infrastruktur tersebut. Informasi terkait pemblokiran ini ramai dibahas netizen di media sosial X.
Dalam situs aduan konten negatif 'Trust Positif' milik Komdigi, subdomain storage.googleapis.com terdaftar dalam deretan situs yang diblokir.
Alasan pemblokiran ditengarai temuan sisipan konten terkait judi online dalam subdomain storage.googleapis.com. Layanan kembali dibuka setelah Google merespons permintaan Komdigi untuk melakukan takedown terhadap konten tersebut.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Duh, Kasus Cerai Karena Judi Online Kian Meresahkan
Next Article Langkah Komdigi Cegah Kelakuan PNS 'Bina' Judi Online Terulang