HP Meledak Banyak Terjadi, Simak Penyebabnya dan Cara Mencegah

1 month ago 30

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah kasus ponsel meledak pernah terjadi. Walaupun kemungkinan ponsel meledak sangat kecil, tapi Anda harus tahu apa sebabnya serta bagaimana cara mencegah HP meledak.

Ada banyak alasan mengapa ponsel bisa terbakar atau meledak, dan hampir selalu berkaitan dengan baterai perangkat.

Perangkat seluler modern ditenagai oleh baterai lithium-ion, yang mengandung keseimbangan elektroda positif dan negatif yang pintar untuk memungkinkan pengisian ulang.

Ketika terjadi kesalahan, komponen dalam baterai dapat rusak dan menciptakan reaksi yang mudah menguap yang dapat menyebabkan ledakan.

Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, tetapi masalah yang paling umum adalah panas yang berlebihan. Jika baterai yang sedang diisi atau prosesor yang bekerja terlalu keras menjadi terlalu panas terlalu cepat, hal itu dapat merusak susunan kimiawi komponen ponsel.

Pada baterai, reaksi berantai yang disebut pelarian termal menyebabkan baterai menghasilkan lebih banyak panas dan akhirnya terbakar atau meledak.

Penyebab ponsel Anda menjadi terlalu panas bisa bermacam-macam. Kerusakan fisik, misalnya, seperti terjatuh atau tertekuk secara berlebihan, dapat mengganggu cara kerja baterai.

Selain itu, mebiarkan ponsel di bawah sinar matahari terlalu lama, malware yang membuat CPU bekerja terlalu keras, atau kesalahan pengisian daya, semuanya dapat menyebabkan korsleting di dalam perangkat, demikian dikutip dari PCMag, Selasa (11/2/2025).

Tanda-tanda ponsel meledak

Tidak ada notifikasi pada HP kalau baterai rusak dan akan meledak. Tetapi jika Anda mendengar suara mendesis atau meletup dari ponsel, atau mencium bau plastik atau bahan kimia yang terbakar, kemungkinan ponsel tersebut rusak dan hampir meledak.

Demikian pula perhatikan panas yang berlebihan yang berasal dari perangkat, terutama saat mengisi daya. Jika terasa panas saat disentuh, segera cabut kabelnya.

Tanda peringatan besar lainnya adalah baterai yang membengkak, yang dapat terjadi jika baterai telah rusak atau komponen internal mengalami penurunan kualitas.

Waspadai setiap perubahan bentuk perangkat, termasuk layar yang menonjol, jahitan yang membesar, atau sasis yang membuncit yang dapat menyebabkan ponsel tidak lagi rata ketika diletakan.

Sebagian besar smartphone modern tidak lagi memungkinkan pengguna untuk melepas baterai, jadi jika khawatir dengan perangkat tersebut, matikan dan segera bawa ke tempat servis.

Cara Mencegah HP Meledak dan Terbakar

1. Pakai case HP

Meski tidak umum, smartphone yang terjatuh mungkin saja merusak baterai ponsel. Analis Seluler PCMag terdahulu, Steven Winkelman, pernah mengalaminya. Ketika dia menerima HP melalui pos, ia tidak sengaja menjatuhkannya dari meja dapur ke lantai. Lalu telepon tersebut mengeluarkan bau kimia dan terbakar dalam hitungan menit.

Tapi tidak semua HP bakal mudah terbakar begitu. Cuma tak ada salahnya kan untuk mengenakan casing HP agar smartphone selalu aman.

2. Hindari suhu ekstrem

Baterai ponsel optimal digunakan untuk bekerja dalam kisaran suhu antara 0-35 derajat Celcius. Jika ponsel terpapar suhu ektream dalam dalam waktu lama, bisa menyebabkan komponen internal memuai dan menyusut. Ini mengakibatkan kerusakan jangka panjang pada komponen di dalamnya.

Artinya Anda harus menempatkan perangkat di bawah sinar matahari langsung atau di atas radiator yang panas dalam jangka waktu yang lama, terutama saat mengisi daya. Anda juga harus menghindari suhu dingin yang membekukan ponsel. Jangan tinggalkan ponsel di dalam mobil saat suhu di bawah titik beku.

3. Jangan taruh HP di tempat tidur

Ketika mengisi daya smartphone, jangan tempatkan HP di bawah bantal atau apapun yang dapat menutupinya. Sebab ada banyak cerita seseorang yang mengalami HP terbakar setelah melakukan hal tersebut.

Pilihan terbaik adalah meletakkan ponsel di atas permukaan yang datar dan keras, seperti meja, ketika ngecas.

4. Jaga battery health

Disarankan agar ponsel terisi daya antara 30-80%. Tidak harus sampai 100%. Kemudian, hindari pengisian daya cepat semalaman, jika memungkinkan.

Smartphone modern kini sudah punya fitur night charging yang mengisi daya pelan-pelan selama jam tidur. Pastikan fitur ini dinyalakan untuk menjaga kesehatan baterai.

Perlu diketahui, baterai akan rusak secara alami dalam beberapa tahun. Jika mengganti ponsel setiap beberapa tahun, maka semua akan baik-baik saja.

5. Pakai charger yang benar

Perangkatmu memerlukan tegangan dan arus yang optimal untuk mengisi daya dengan benar, jadi disarankan untuk tetap menggunakan pengisi daya yang disertakan dalam kotak atau membeli yang langsung dari produsen ponsel.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Investasi Venture Capital Lokal Hadapi Persaingan 2025

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|