8000 hoki List Agen situs Slot Maxwin Vietnam Terbaru Gampang Jackpot Full Online
hoki kilat slot List Platform web Slots Gacor Philippines Online Mudah Menang Full Terus
1000 Hoki Online List Akun web Slot Gacor Japan Terkini Gampang Lancar Menang Non Stop
5000hoki Login situs Slots Gacor Japan Terbaik Sering Jackpot Online
7000 hoki List Situs website Slot Gacor Indonesia Terpercaya Sering Lancar Scatter Full Non Stop
9000 Hoki Online Data ID web Slots Maxwin Malaysia Terbaru Mudah Lancar Jackpot Full Terus
List game Slot Maxwin basis Malaysia Terpercaya Sering Lancar Win Online
Idagent138 login Akun Slot Anti Rungkat Online
Luckygaming138 Daftar Slot Anti Rungkat Terbaik
Adugaming login Slot Anti Rungkat Online
kiss69 Slot Gacor Terbaik
Agent188 Akun Slot Maxwin
Moto128 login Slot Gacor Online
Betplay138 Daftar Id Slot Gacor
Letsbet77 Slot Anti Rungkat Terbaik
Portbet88 login Slot Online
Jfgaming168 login Id Slot Anti Rungkad Terbaik
Mg138 Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
Adagaming168 login Id Slot Anti Rungkat
Kingbet189 Id Slot Anti Rungkad
Summer138 Akun Slot Terpercaya
Evorabid77 Slot Game Terbaik
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia kembali lesu. Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat berada di jalur hijau pada pembukaan perdagangan di level 6.645, namun 3 menit berikutnya, pada 09.03 WIB kembali ke zona merah ke level 6.594 atau 47 poin atau 0,71%.
IHSG bahkan sempat ambruk 1% pada 10 menit perdagangan hari ini.
Nilai transaksi perdagangan pagi ini mencapai Rp 539,4 miliar dengan volume sebanyak 760,6 juta lembar saham yang berpindah tangan sebanyak 55.962 kali . Sebanyak 186 saham menguat, 134 saham turun, dan 201 saham stagnan.
Terpuruknya IHSG seiring dengan aksi jual asing yang masih terjadi. Pada perdagangan 12 Februari 2025, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp208,21 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp231,14 miliar di pasar reguler. Di samping itu, mereka juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp22,93 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Sementara itu, hari ini pasar keuangan juga di dorong oleh beberapa sentimen positif dari dalam negeri hingga sentimen dari luar negeri. Namun, lonjakan inflasi AS bisa mmbebani rupiah hingga IHSG hari ini.
Inflasi AS secara mengejutkan mengalami lonjakan cukup tajam pada Januari 2025. Inflasi menembus 0,5% secara bulanan (month to month/mtm) atau yang tertinggi sejak Agustus 2023 atau hampir 1,5 tahun.
Inflasi juga melesat 3,0% secara tahunan (year on year/yoy) pada Januari 2025 atau tertinggi sejak Juni 2024. Sementara itu, inflasi inti tercatat 3,3% (yoy) pada Januari 2025 atau naik dibandingkan Desember 2024 yang tercatat 3,2%. Inflasi jauh di atas ekspektasi yakni 0,3 (mtm) dan 2,9% (yoy).
Kenaikan inflasi dipicu oleh meningkatnya harga energi dan pangan, terutama telur. Harga telur melonjak 53% setahun dan 15,2% sebulan karena terjadi kekurangan yang meluas akibat wabah flu burung yang mematikan.
Dengan adanya lonjakan inflasi maka harapan pelaku pasar untuk melihat pelonggaran suku bunga secara signifikan akan sirna. Inflasi merupakan pertimbangan utama bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) dalam menentukan kebijakan suku bunga.
Dalam perkembangan lain, mayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka menguat pada perdagangan pagi ini, Kamis (13/2/2025). Nikkei memimpin penguatan dengan 1,19% ke 39.427dan diikuti Hang Seng yang naik 0,46% ke 21.958.
Begitu pula dengan Indeks Kospi menguat 0,71% ke 2.566,52 dan indeks ASX 200 menguat 0,34% ke 8.564,2. Sementara itu, FTSE Straits Times turun tipis 0,08% ke 3.871,58 dan FTSE Malay melemah 0,04% ke 1.602,44.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: IHSG Lagi Diskon "Gede-gedean!"
Next Article IHSG Dibuka Merah, Balik Lagi ke Level 7.400-an