Indosat Mau Ubah Kegiatan Usaha, Tunggu Persetujuan RUPS

17 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indosat Tbk. (ISAT) mengumumkan rencana untuk mengubah kegiatan usahanya, yaitu penambahan kegiatan usaha baru mencakup kegiatan telekomunikasi khusus untuk keperluan pertahanan dan keamanan, jasa jual kembali jasa telekomunikasi, aktivitas pemrograman berbasis kecerdasan artifisial, kegiatan konsultasi dan desain IoT, penyelenggara penunjang sistem pembayaran, layanan periklanan, dan penelitian pasar.

Manajemen ISAT mengungkapkan, melalui perubahan kegiatan usaha ini, ISAT akan memperluas segmen usaha yang telah dijalankan selama ini yang nantinya akan mendapatkan tambahan pendapatan atas kegiatan usaha tersebut.

"Perseroan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan industri telekomunikasi di Indonesia serta menjadi perusahaan yang mampu bersaing secara sehat dalam memberikan pelayanan kepada para pelanggannya," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/4).

Keuntungan yang diperoleh perseroan dengan adanya perubahan kegiatan usaha ialah dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang Perseroan, serta dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan.

Pendapatan yang dihasilkan atas perubahan kegiatan usaha pada tahun pertama proyeksi sebesar Rp1,18 triliun dan mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 5% dengan rata-rata margin laba kotor sebesar 33%. Atas perubahan kegiatan ysaha tersebut imbal hasil atas investasi (Return on Investment) pada akhir periode proyeksi sebesar 19,03% dan rata-rata sebesar 30,08%.

Berdasarkan proyeksi keuangan tersebut, perubahan kegiatan usaha akan meningkatkan skala usaha Perseroan serta memberikan adanya penambahan pendapatan selama masa proyeksi sebesar 11,98% dibandingkan dengan besaran total pendapatan di tahun 2024.

Berdasarkan analis kelayakan keuangan, manajemen menyebut, untuk melaksanakan perubahan kegiatan usaha, perseroan tidak membutuhkan adanya sumber dana khusus, dan ditargetkan dapat memanfaatkan perputaran modal kerja atas perubahan kegiatan ysaha yang dijalankan.

Sehubungan dengan rencana perubahan kegiatan usaha, perseroan telah mempersiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan operasional atas kegiatan usaha tersebut.

"Perseroan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten di bidangnya terkait dengan kegiatan usaha baru tersebut. Perubahan kegiatan usaha akan didukung oleh tenaga ahli yang ada pada Perseroan," sebutnya.

Manajemen menambahkan, terkait aksi korporasi ini, manajemen akan meminta persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk yang akan diselenggarakan oleh Perseroan pada tanggal 28 Mei 2025 di Gedung Indosat Ooredoo Hutchison dengan mekanisme daring maupun fisik.

Sementara pemanggilan RUPS akan dilakukan pada tanggal 29 April 2025. Adapun mata acaranya yaitu, pembahasan atas laporan studi kelayakan yang disusun oleh Kantor Jasa Penilai Independen terkait dengan rencana penambahan kegiatan usaha, persetujuan atas perubahan ketentuan dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: RUPS Tahunan Bank Mandiri Putuskan Bagi Dividen Rp43,51 Triliun

Next Article BNI Umumkan Perubahan Jadwal RUPS Jadi Tanggal 26 Maret 2025

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|