Tawon. - Ist/Antara
Harianjogja.com, BANTUL– Seorang warga Dusun Wirasutan, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Bantul, meninggal dunia setelah diserang tawon gung pada Selasa (7/10/2025) sore.
Korban bernama Walbiyah (65) itu tewas usai mengalami sengatan berulang dari kawanan tawon yang keluar dari sarangnya karena dahan pohon jatuh diterpa angin.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan kejadian tersebut bermula sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, seorang warga bernama Suhartini sedang menyapu di samping rumahnya.
Tiba-tiba angin kencang membuat dahan pohon yang menjadi sarang tawon gung jatuh ke tanah. Seketika, kawanan tawon yang berterbangan menyerang Suhartini yang berada di bawahnya, hingga akhirnya berteriak minta tolong.
“Mendengar teriakan minta tolong, saksi Sri Windiasih langsung menyuruh korban Suhartini lari menjauh,” ujar Iptu Rita, Rabu (8/10/2025).
Namun tidak lama kemudian, Walbiyah yang kebetulan melintas di lokasi justru menjadi sasaran serangan tawon tersebut. Ia diserang hingga pingsan di tempat.
Anak korban kemudian segera menolong dan membawa ibunya ke rumah sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Saras Adyatma Bambanglipuro. Sayangnya, nyawa Walbiyah tidak tertolong setibanya di rumah sakit.
“Korban sudah tidak sadar saat dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia,” kata Rita.
Menurut keterangan warga, tawon yang menyerang adalah jenis tawon gung, yang dikenal memiliki ukuran besar dan sengatan sangat menyakitkan. Hewan ini biasanya membuat sarang di dahan pohon besar dan dapat menjadi agresif jika terganggu.
Pihak kepolisian mengimbau warga untuk berhati-hati jika menemukan sarang tawon besar di sekitar rumah.
“Jangan mencoba menyingkirkan sendiri karena berisiko diserang. Segera laporkan ke perangkat desa atau petugas agar bisa ditangani dengan aman,” imbau Rita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
