Jakarta, CNBC Indonesia - Instagram, resmi meluncurkan Teen Accounts alias Akun Remaja untuk wilayah Indonesia, Selasa (11/2/2025).
Platform media sosial milik Meta itu merilis Akun Remaja Instagram di Indonesia, untuk memberikan pengalaman baru bagi remaja dalam menggunakan media sosial dengan panduan orang tua.
Akun Remaja Instagram memiliki proteksi bawaan yang dapat memberikan perlindungan bagi remaja yang membatasi siapa yang dapat mengontak mereka serta konten yang dapat mereka lihat.
Instagram akan secara otomatis mengatur akun pengguna remaja menjadi Akun Remaja Instagram dan untuk pengguna berusia berusia di bawah 16 tahun akan memerlukan izin orang tua untuk melonggarkan pengaturan.
Instagram mengembangkan Akun Remaja Instagram sebagai jawaban dari keresahan orang tua akan siapa lawan bicara remaja mereka, konten yang mereka lihat, dan banyaknya waktu yang mereka habiskan bermedia sosial.
"Kami menata ulang aplikasi kami bagi para remaja dengan Akun Remaja Instagram yang dirancang untuk memberikan dukungan lebih bagi orang tua serta ketenangan terkait keamanan remaja mereka dalam bermedia sosial dengan perlindungan yang tepat," kata pihak Meta dalam keterangan tertulis.
Untuk menjawab keresahan tersebut, Instagram membuat 6 lapisan keamanan yang aktif secara otomatis di Teen Accounts:
1. Akun dibuat mode privat
Saat remaja berusia di bawah 16 tahun mendaftar akun instagram baru atau mengakses akun mereka, akun remaja akan akan diatur secara default menjadi akun privat dan mereka perlu menerima permintaan pertemanan dari pengikut baru.
Orang-orang yang tidak menjadi pengikut akun remaja pun tidak bisa melihat konten atau berinteraksi dengan mereka. Pengaturan ini juga berlaku bagi remaja berusia di bawah 18 tahun saat mendaftar akun baru Instagram.
2. DM Instagram dibatasi
Akun Remaja akan secara otomatis mendapatkan pengaturan pesan pada fitur Direct Message (DM). Mereka hanya dapat menerima pesan dari akun yang mereka ikuti atau sebelumnya telah terhubung dengan mereka.
3. Batasan konten sensitif
Akun Remaja secara otomatis akan memiliki pengaturan soal kontrol konten sensitif. Akun Remaja membatasi paparan konten-konten sensitif seperti kekerasan atau promosi prosedur kecantikan dalam fitur Explore/Jelajahi dan Reels.
4. Pembatasan interaksi
Akun Remaja hanya dapat menerima tag atau mention dari orang yang mereka ikuti. Kami juga mengaktifkan versi paling ketat dari fitur anti perundungan kami, yaitu Hidden Words, secara otomatis.
Jadi, kata dan frasa yang menyinggung akan disaring dari kolom komentar dan permintaan perpesanan.
5. Waktu penggunaan
Akun Remaja otomatis mendapatkan pengingat untuk menutup Instagram atau Threads setelah total 60 menit dihabiskan di aplikasi setiap harinya.
6. Mode Tidur
Akun Remaja secara otomatis akan mengaktifkan Mode Tidur dari pukul 22.00 hingga 07.00 setiap harinya. Selama mode tidur dinyalakan, notifikasi Instagram akan disenyapkan dan balasan otomatis melalui fitur DM akan diaktifkan.
Remaja berusia di bawah 16 tahun perlu izin dari orang tua untuk mengubah pengaturan di atas. Untuk mendapatkan izin, remaja perlu memasang fitur pengawasan orang tua di Instagram.
Jika orang tua ingin lebih mengawasi pengalaman bermedia sosial remaja remaja mereka yang berusia di atas 16 tahun, mereka cukup mengaktifkan fitur pengawasan orang tua.
Melalui pengaturan ini, mereka dapat menyetujui setiap perubahan pengaturan, berapapun usia remajanya.
"Kami akan memasukkan pengguna remaja baru ke Akun Remaja Instagram mulai minggu ini dan akan dilakukan bertahap dalam beberapa bulan mendatang," kata Meta.
Instagram juga akan memberi tahu pengguna remaja lama tentang perubahan ini, sehingga mereka dapat mulai memindahkan akun ke Akun Remaja Instagram dalam beberapa bulan ke depan.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: BYD Resmi Masuk Pasar Tambang Lithium Brazil
Next Article Media Sosial Paling Terkenal Bahaya, Cek Peringkat Keamanan 15 Medsos