Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto cenderung mengalami kenaikan pada pagi hari ini (13/1/2025) di tengah optimisme yang tampak dari investor jangka panjang khususnya terhadap Bitcoin.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Senin (13/1/2025) pukul 07:53 WIB, pasar kripto cenderung menguat. Bitcoin naik 1,12% ke US$95.504,77 sementara secara mingguan berada di zona negatif 2,76%.
Ethereum terapresiasi 0,95% dalam 24 jam terakhir sedangkan dalam sepekan melemah 8,53%.
XRP menguat 0,58% secara harian dan jika dilihat dalam seminggu terakhir terpantau mengalami apresiasi 6,38%.
Sementara Cardano tampak turun 2,72% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir tersungkur 8,81%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 0,55% di angka 3.578,56. Open interest terapresiasi 1,36% di angka US$130,95 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 47 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase neutral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dikutip dari cointelegraph.com, Michael Saylor, salah satu pendiri MicroStrategy (MSTR) dan pendukung Bitcoin, telah memposting grafik Bitcoin MicroStrategy, yang mengisyaratkan pembelian Bitcoin yang akan datang oleh perusahaan pada 13 Januari.
"Memikirkan tentang titik hijau berikutnya di SaylorTracker," tulis Saylor kepada 3,9 juta pengikutnya di platform media sosial X.
Menurut situs web SaylorTracker, MicroStrategy saat ini memiliki 447.470 BTC, yang bernilai sekitar US$42 miliar, dan mengalami kenaikan 51% pada kepemilikan BTC-nya, dengan keuntungan belum direalisasi sekitar US$14 miliar.
Strategi penyimpanan Bitcoin perusahaan ini telah memicu reaksi beragam dari komunitas investasi. Beberapa pihak memuji pendekatan Saylor dalam membiayai Bitcoin melalui utang, sementara yang lain memperingatkan bahwa fluktuasi mendadak dalam harga Bitcoin dapat menyebabkan saham MSTR anjlok.
Tidak hanya Saylor dengan Microstrategy nya saja, melainkan investor jangka panjang yakin bahwa tren kenaikan belum selesai.
David Siemer, CEO Wave Digital Assets mengatakan bahwa dalam 14 tahun memiliki Bitcoin, ia belum pernah melihat dikotomi seperti ini (kontras yang semakin jelas muncul antara para pedagang dan investor jangka panjang. Pedagang, berdasarkan alat analisis teknis mereka, memperkirakan bahwa mata uang kripto utama ini mungkin akan mengalami penurunan lagi) kata Siemer kepada CoinDesk dalam sebuah wawancara. "Para pedagang semua khawatir, gugup, dan melakukan lindung nilai, sepenuhnya netral atau bahkan lebih buruk. Sementara itu, orang-orang jangka panjang sangat optimis.
"Ada peluang bagus kita akan mencapai US$200.000 [per Bitcoin] tahun ini," tambah Siemer. "Apakah saya pikir kita akan melihat US$1 juta per koin dalam hidup saya? Tentu saja. Tidak dalam waktu dekat, bukan tahun depan. ... Orang-orang pintar dan lebih terhubung yang saya kenal juga sangat optimis. Lebih banyak hal akan terjadi dalam enam bulan ke depan daripada yang disadari kebanyakan orang."
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Harga Bitcoin Tembus Level All Time High
Next Article Paus Ini Setor Rp 200 Miliar ETH, Pasar Kripto Sambut Positif