1 day ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia- Investasi pasif selalu menjadi pilihan untuk akumulasi kekayaan dengan usaha minimal. Exchange-traded funds (ETF), reksadana indeks, dan saham jangka panjang menjanjikan stabilitas dalam pendekatan 'beli dan tahan'.
Namun, strategi ini memiliki keterbatasan, terutama pada masa volatilitas, ketika fluktuasi harga menciptakan potensi peluang yang seringkali terlewatkan oleh investor pasif. Sebaliknya, trading aktif memungkinkan investor untuk bereaksi terhadap perubahan pasar secara real-time dan mengoptimalkan portofolio mereka guna mendapatkan penghasilan lebih besar.
Salah satu alat paling efektif adalah Contracts for Difference (CFD), alat trading derivatif yang menyediakan fleksibilitas, leverage, dan akses pasar yang beragam. Akibatnya, CFD menjadi cara yang dapat diakses untuk berinvestasi, memperluas cakrawala finansial, dan mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.
Kar Yong Ang, analis pasar finansial di Octa Broker, menjelaskan fenomena CFD serta keuntungannya dibandingkan dengan trading pasif.
CFD adalah kontrak yang memungkinkan trader untuk menjual atau membeli pada margin dan tidak memiliki aset dasar. Alih-alih membeli saham atau komoditas secara langsung, trader memasuki kontrak dengan broker untuk menukar selisih antara harga pembukaan dan penutupan aset.
Model ini memungkinkan pengambilan posisi long dan short yang berarti trader dapat meraup profit dari uptrend dan downtrend di pasar. CFD menyediakan lebih banyak fleksibilitas finansial dan memungkinkan trader untuk menghasilkan pendapatan untuk kebutuhan reguler, berbeda dengan investasi pasif yang cocok untuk pertumbuhan modal jangka panjang.
"Melalui margin dan leverage, CFD memungkinkan investor mengakses lebih banyak dana daripada yang telah terakumulasi di akun mereka. Sebagai contoh, seseorang dengan margin beli dalam rasio 1:10 dapat memegang posisi US$10.000 hanya dengan US$1.000 di akun trading mereka. Hasilnya, potensi profit dapat meningkat secara signifikan sekaligus menyebabkan eksposur yang lebih tinggi terhadap kerugian. Oleh karena itu, manajemen risiko sangat penting untuk melindungi investasi," kata dia dikutip Rabu (19/2/2025).
CFD Ungguli Investasi Pasif
Sementara investasi pasif hanya mengandalkan manfaat dari apresiasi pasar jangka panjang, CFD menyediakan sarana untuk mendapatkan profit di pasar bull dan bear. Para investor dapat melakukan short selling untuk melindungi diri dari kemerosotan ekonomi dan volatilitas, yang mustahil dicapai dengan strategi investasi long-only yang lebih tradisional.
CFD juga merupakan derivatif ber-leverage tinggi. Artinya trader dapat mengendalikan posisi lebih besar dengan modal yang relatif rendah.
"Meski dapat memperbesar profit, hal ini juga meningkatkan risiko. Oleh karena itu, manajemen leverage yang tepat dan strategi stop-loss sangatlah penting," tambah Kar Yong Ang.
Keuntungan signifikan lainnya dari CFD adalah keragaman pasar. CFD mencakup semua jenis aset dasar, termasuk Forex, komoditas, indeks, dan mata uang kripto-dan semua CFD ini dapat disimpan dalam akun yang sama.
Ini tidak terjadi pada investasi pasif di mana trader biasanya harus membuka beberapa akun dengan menggunakan platform yang berbeda.
Platform trading CFD juga memastikan eksekusi trading secara real-time, sehingga memungkinkan trader untuk merespons berita terbaru, laporan pasar yang baru dirilis, atau data ekonomi. Hal ini berbeda dengan investasi pasif, yang umumnya beroperasi dalam periode penahanan jangka panjang dan mudah melewatkan perubahan pasar mendadak tertentu.
Alasan CFD Jadi Langkah dalam Pengembangan Investor
Trader yang sukses mengelola portofolio mereka secara aktif dengan menggunakan CFD, menyesuaikan posisi berdasarkan analisis teknis dan fundamental. Dengan leverage dan kemungkinan untuk membeli dan menjual aset, CFD mengklaim potensi keuntungan yang lebih tinggi daripada investasi pasif, dengan catatan trader menerapkan strategi manajemen risiko yang disiplin.
CFD memungkinkan trader mengubah strategi mereka dengan pasar. Berbeda dengan strategi pasif yang mengandalkan pertumbuhan pasar jangka panjang, investor memiliki lebih banyak kendali atas pendekatan mereka, baik itu swing trading, scalping, atau mengikuti tren.
"Semua manfaat ini memungkinkan investor untuk menghasilkan pendapatan reguler, yang dapat mengurangi beban finansial bulanan dan meningkatkan kualitas hidup. Berbeda dengan investasi pasif, CFD tidak memerlukan modal besar untuk memulai, menjadikannya alat trading yang jauh lebih dapat diakses," jelas Kar Yong Ang.
Pentingnya Pendidikan Berkelanjutan
Trader CFD yang berinvestasi dalam pendidikan dan pengembangan strategi sering kali melihat hasil jangka panjang terbaik. Analisis fundamental dengan fokus pada tren ekonomi, risiko geopolitik, dan kebijakan bank sentral sangat penting untuk membuat keputusan trading yang bijaksana.
Pada saat yang sama, latihan teratur dalam analisis teknis memungkinkan trader untuk menguasai alat dan mengidentifikasi potensi tren dan pergerakan harga dengan lebih baik.
"Kunci trading CFD yang sukses terletak pada manajemen risiko. Trader harus menggunakan order stop-loss, pengukuran posisi, dan strategi hedging untuk melindungi modal mereka dari ayunan pasar mendadak. Agar berhasil menerapkan ini semua, latihan teratur sangat penting," pungkas Kar Yong Ang.
Trading CFD adalah alternatif dari investasi pasif dengan lebih banyak kendali, fleksibilitas, dan potensi keuntungan lebih besar sehingga menghasilkan sumber pendapatan tambahan. Trader dapat memanfaatkan pasar yang naik dan turun dengan CFD, memanfaatkan leverage, dan memperluas portofolio mereka pada satu platform.
Namun, untuk mencapai kesuksesan, trader harus sangat disiplin mengenai manajemen risiko, pembelajaran berkelanjutan, dan pemahaman yang tepat tentang tren pasar. Bagi mereka yang siap untuk mengambil langkah berikutnya, CFD memungkinkan seseorang untuk menjadi pemain aktif di pasar finansial.
Disclaimer: Trading melibatkan risiko dan mungkin tidak cocok untuk semua kalangan investor. Gunakan keahlian Anda dengan bijak serta evaluasi semua risiko terkait sebelum mengambil keputusan investasi.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
