Jadwal dan Jam Prosesi Pelantikan Trump Jadi Presiden Amerika Serikat

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan dilantik pada Senin, 20 Januari 2025. Ia akan mengambil sumpah jabatan untuk secara resmi memulai masa jabatan keduanya di Gedung Putih.

Upacara pelantikan akan dimulai sekitar pukul 11:30 ET atau sekitar pukul 23.30 WIB. Acara awalnya akan berlangsung di Front Barat Gedung Capitol AS, tetapi Trump terpilih memutuskan untuk memindahkan upacara ke dalam ruangan ke Capitol Rotunda karena suhu dingin yang terjadi di Washington, D.C..

Meskipun tidak ada waktu yang ditetapkan untuk berapa lama upacara pelantikan akan berlangsung, prosesnya diprediksi akan berlangsung sekitar satu jam. Durasi ini sama seperti Trump mengambil sumpah jabatan pada 2017 dan Joe Biden dilantik pada tahun 2021.

Upacara Pelantikan

Menurut Komite Pelantikan Trump-Vance, upacara pelantikan akan dimulai dengan musik pembuka yang dibawakan oleh Paduan Suara Gabungan Universitas Nebraska-Lincoln dan Band Marinir AS "The President's Own".

Klobuchar akan memberikan perintah, dan Kardinal Timothy Dolan, Uskup Agung New York, dan Pendeta Franklin Graham akan menyampaikan doa pembukaan. Christopher Macchio, seorang penyanyi opera yang dijuluki Tenor Amerika, akan menyanyikan "Oh, America!"

Hakim Mahkamah Agung Brett Kavanaugh kemudian akan mengucapkan sumpah jabatan wakil presiden kepada JD Vance. Trump menominasikan Kavanaugh ke pengadilan tinggi pada tahun 2018 setelah Hakim Anthony Kennedy pensiun.

Penyanyi country Carrie Underwood, bersama dengan Paduan Suara Angkatan Bersenjata dan Klub Glee Akademi Angkatan Laut AS, akan membawakan "America the Beautiful."

Setelah penampilan mereka, Ketua Mahkamah Agung John Roberts akan mengucapkan sumpah jabatan presiden kepada Trump.

Klub Glee Akademi Angkatan Laut akan kembali menyanyikan "The Battle Hymn of the Republic," dan kemudian Trump akan menyampaikan pidato pelantikannya.

Upacara akan ditutup dengan berkat dari Rabbi Dr. Ari Berman, presiden Universitas Yeshiva; Imam Husham Al-Husainy dari Pusat Pendidikan Islam Karbalaa; Pendeta Lorenzo Sewell dari 180 Church Detroit; dan Pendeta Frank Mann dari Keuskupan Katolik Roma Brooklyn, dan Lagu Kebangsaan, yang dibawakan oleh Macchio.

(luc/luc)

Next Article Komentar Jokowi Usai Trump Terpilih Sebagai Presiden AS, Simak!