Jakarta, CNBC Indonesia - Han Jong-hee, salah satu Co-Chief Executive Officer (Co-CEO) Samsung Electronics, meninggal dunia akibat serangan jantung pada Selasa (24/3/2025). Han, yang berusia 63 tahun, sebelumnya menjabat sebagai pemimpin divisi elektronik konsumen dan perangkat seluler di raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut.
Menurut pernyataan dari juru bicara perusahaan, Han mengalami serangan jantung saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit selama waktu istirahatnya.
"Han meninggal akibat serangan jantung saat menjalani perawatan di rumah sakit. Saat ini, belum ada keputusan mengenai siapa yang akan menggantikannya sebagai penerus," ujar perwakilan Samsung Electronics, dilansir Reuters.
Kabar duka ini datang di tengah tantangan besar yang dihadapi Samsung di berbagai sektor industri. Perusahaan ini tengah bersaing ketat dengan para pesaingnya dari China di pasar smartphone, televisi, dan produk elektronik konsumen lainnya.
Selain itu, Samsung juga harus menghadapi kenyataan bahwa mereka telah kehilangan posisi sebagai pemimpin pasar ponsel pintar global, yang kini diambil alih oleh Apple.
Han Jong-hee diangkat sebagai Wakil Ketua dan CEO Samsung Electronics pada 2022, serta menjadi salah satu anggota dewan perusahaan. Ia dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dalam pengembangan strategi bisnis perusahaan, khususnya dalam sektor elektronik konsumen dan perangkat seluler.
Di bawah kepemimpinannya, Samsung terus berupaya mempertahankan dominasinya di industri teknologi meskipun persaingan semakin ketat.
Meski kabar meninggalnya Han mengejutkan banyak pihak, pergerakan saham Samsung Electronics tetap stabil dalam perdagangan pagi di bursa Korea Selatan. Para analis memperkirakan bahwa stabilitas ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap manajemen perusahaan dalam menghadapi situasi ini.
Belum ada pengumuman resmi dari Samsung terkait calon pengganti Han di posisi Co-CEO. Namun, banyak spekulasi bahwa perusahaan akan segera menunjuk pemimpin baru untuk memastikan kelangsungan bisnis di tengah tantangan industri yang semakin kompleks.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Naikkan Mutu & Kualitas Tenaga Kerja Dengan Teknologi & AI
Next Article Video: Samsung Jadi Raja Smartphone, Apple-Xiaomi Minggir Dulu