1 day ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Telkomsel memberikan strategi bagi para pemilik bisnis agar bisa meningkatkan penjualan selama bulan Ramadan. Pasalnya, dalam periode tersebut menjadi kesempatan emas untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan.
Namun, periode ini juga memiliki tantangan sendiri, termasuk pengaturan waktu seperti saat sahur dan berbuka puasa yang mengharuskan campaign dijadwalkan dengan tepat.
Selain itu, pemilik bisnis juga harus paham bahwa saat Ramadan, persaingan di pasar kian meningkat. Terutama di sektor seperti makanan, ritel, dan e-commerce, yang menuntut diferensiasi kuat.
Menurut white paper yang dirilis Telkomsel, ketika Ramadhan terjadi pergeseran pola pembelian, di mana pengeluaran konsumen melonjak menjelang Idul Fitri. Ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan penjualan.
Dalam laporan tersebut, Telkomsel menyebut bahwa konsumsi digital dan penonton TV juga meningkat selama bulan Ramadan, terutama pada sahur dan berbuka puasa.
Saat sahur, trafik pengguna Telkomsel mengalami peningkatan sebanyak 78 persen pada Ramadan 2024 dibanding hari biasa. Peningkatan trafik terjadi antara pukul 01.00-05.00.
Sementara saat buka puasa, trafik turun sebanyak -3 persen pada periode tersebut dibanding hari biasa.
Sedangkan data trafik penonton Indihome TV, meningkat hingga 804 persen saat sahur selama Ramadhan 2024.
Selain itu dari data yang dirilis Telkomsel, terlihat bahwa 50 persen orang membelanjakan pendapatan mereka pada Ramadhan 2024.
Adapun yang paling banyak berbelanja dalam periode ini adalah Milenial (58 persen), GenZ (30 persen), dan Baby Boomers (14 persen).
Rata-rata mereka menghabiskan uang Rp 3,5-7 juta untuk belanja dalam periode Ramadhan 2024.
Dari total yang disurvei, 69 persen memilih belanja ke toko atau secara offline dan 31 persen lainnya belanja online.
Sementara barang yang paling banyak dibeli atau menjadi prioritas konsumen termasuk pakaian, makanan instan,gadget, transportasi dan akomodasi, dan entertainment (musik, game, film).
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video:Teknologi Tools of Humanity Bantu Identifikasi Manusia dengan AI
Next Article Kisah Sukses Lisa Quincy Maksimalkan Peluang Jadi Kreator Shopee Live
