Kemendag Belum Terbitkan Izin Impor Daging Kerbau Beku India, Kenapa?

15 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan stok daging sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2025 mencukupi, tanpa perlu mengimpor daging kerbau beku dari India, seperti yang dilakukan pada tahun 2023 lalu.

"Untuk saat ini, stok masih cukup dengan (impor) sapi bakalan. Kalau nanti di lapangan dirasa kurang, baru akan diputuskan melalui rapat koordinasi (Rakor)," kata Sekretaris Jenderal Kemendag, Isy Karim saat ditemui di kantor Kemendag, Selasa (21/1/2025).

Isy Karim mengatakan, Kemendag sejak awal Januari 2025 lalu telah mengeluarkan izin impor sapi bakalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2025.

"Untuk sapi bakalan, izin impornya sudah keluar. Banyak yang sudah mengajukan sejak awal Januari," ungkapnya.

Meskipun jumlah pastinya belum disebutkan, ia memastikan bahwa langkah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan daging sapi selama Ramadan hingga Idul Fitri. Namun, ketika ditanya kemungkinan peluang dibukanya keran impor daging kerbau beku, Isy Karim mengatakan hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait izin impor daging beku dengan ID Food.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas membongkar 1 kontainer berisi 18.000 ton daging kerbau beku asal India dengan merek ALM di New Priok Container Terminal One (NPCTI), Jakarta Utara, Selasa, 12/4. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas membongkar 1 kontainer berisi 18.000 ton daging kerbau beku asal India dengan merek ALM di New Priok Container Terminal One (NPCTI), Jakarta Utara, Selasa, 12/4. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas membongkar 1 kontainer berisi 18.000 ton daging kerbau beku asal India dengan merek ALM di New Priok Container Terminal One (NPCTI), Jakarta Utara, Selasa, 12/4. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Kan itu sekarang dialihkan, tidak di Bulog lagi, tapi di ID Food. Tapi belum ada pembicaraan terkait impor daging beku dengan ID Food," ucap dia.

Isy Karim menegaskan, keputusan untuk menambah impor daging akan bergantung pada evaluasi kebutuhan di lapangan. Jika stok dirasa kurang, langkah lanjutan akan dibahas dalam rapat koordinasi antar Kementerian/Lembaga yang membidangi soal pangan.

Untuk sementara, pemerintah tetap optimistis izin impor sapi bakalan yang telah dikeluarkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri.

Sebelumnya, dalam rangka memenuhi kebutuhan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa dan Lebaran Idul Fitri 2023, pemerintah memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100.000 ton. Sementara itu, kepada ID Food, Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga memberi penugasan impor sebanyak 100.000 ton daging sapi dari Brasil.


(wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Gempa Dahsyat M 7,1 Guncang Nepal, Terasa Hingga India & China

Next Article Video: Hujan Lebat di Gujarat India, 35 Orang Tewas

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|