Keras! Menperin Ingatkan Mobil China Jangan Melulu Impor, Ucap Ini

2 months ago 31

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyambut masuknya banyak brand mobil ke Indonesia. Hal itu bisa membuat konsumen memiliki banyak pilihan dalam menentukan kendaraan yang sesuai dengan pilihannya.

Meski demikian, para brand itu didorong bukan hanya berjualan, namun juga memulai produksi kendaraannya di Indonesia, sehingga rantai pasok Indonesia bisa ikut tergerak, diantaranya usaha kecil dan menengah (UKM). Hal itu disampaikannya saat saat meresmikan pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung di Ji-Expo Kemayoran, Kamis (13/2/2025). Ajang ini berlangsung mulai hari ini hingga 23 Februari 2025 mendatang. 

"Kami ingatkan juga untuk tidak hanya melakukan impor tetapi mendorong upayakan penguatan produksi dalam negeri termasuk TKDN, untuk memberdayakan industri nasional khususnya industri kecil dan menengah. Setelah itu, kita bisa jajaki pasar ekspor," kata Agus, dikutip Senin (17/2/2025).

Belakangan memang banyak masuk brand mobil utamanya dari China, diantaranya BYD, Chery, Baic dan banyak brand lainnya. Potensi monopoli brand mobil dalam menguasai pasar pun bisa semakin ditekan.

Di sisi lain, saat ini mobil China, Wuling, telah memiliki pabrik di Indonesia, tepatnya di Cikarang, Jawa Barat. Sementara, BYD tengah dalam proses realisasi investasi membangun pabrik di Subang, Jawa Barat senilai sekitar Rp16 triliun.

"Kami pemerintah menyambut baik kehadiran merek-merek dalam partisipasinya, termasuk merek yang hadir tahun ini. Kami berharap kehadiran merek baru dapat memperluas pasar otomotif Indonesia," sebut Agus.

Penjualan Mobil Nasional Lesu

Sebagai informasi, penjualan mobil nasional kini tengah anjlok. Sepanjang tahun 2024 lalu, penjualan mobil nasional ambruk dari tahun 2023 yang mencapai 1,1 juta unit jadi hanya 865 ribu unit.

Pada Januari 2024 lalu, penjualan mobil nasional secara wholesales turun dari 94.270 unit di Januari 2023 menjadi hanya sebanyak 69.619 unit. Ada penurunan 24.651 unit atau 35,40%.

Bulan Januari 2025 ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kembali mencatat penurunan penjualan mobil nasional menjadi hanya 61.849 unit. Artinya ada penurunan 7.909 unit atau 11.33%.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Menperin Kasih Bocoran Soal Pabrik Mobil Nasional

Next Article PMI Manufaktur RI Jeblok-Terburuk Sejak Pandemi, Menperin Buka Suara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|