Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam catatan sejarah, kisah hidup para raja dan kemewahan yang menyertainya sering kali memikat imajinasi. Di antara kisah para penguasa besar yang tertulis dalam sejarah, nama Maharaja Sir Bhupinder Singh dari Patiala muncul sebagai salah satu simbol kemewahan, kekuasaan, dan kehidupan penuh kemegahan.
Kisahnya bukan hanya tentang kejayaan seorang raja di masa senja kerajaan-kerajaan pribumi India di bawah bayang-bayang British Raj, tetapi juga tentang kontradiksi antara kemewahan pribadi dan tanggung jawab publik.
Melansir Times of India, ia lahir pada 1891, Bhupinder Singh naik takhta pada usia 9 tahun setelah ayahnya meninggal dalam kecelakaan berkuda. Dididik di Aitchison College, Lahore, ia mengembangkan minat yang besar terhadap olahraga, terutama kriket dan polo, yang ia tekuni sepanjang hidupnya.
Pemerintahannya secara resmi dimulai pada 1910 ketika ia diberi kekuasaan penuh oleh Viceroy of India, menandai awal dari sebuah pemerintahan yang akan dikenang karena kemegahan dan kelebihannya.
Kehidupan Pribadi yang Mewah
Kehidupan pribadi Maharaja Bhupinder Singh tak kalah megah dari citra publiknya. Ia menikahi sepuluh istri dan memiliki harem yang terdiri dari 350 selir atau gundik, sebuah dunia pribadi yang penuh dengan kemewahan dan kesenangan. Dari keluarga besar ini, ia memiliki 88 anak, 52 di antaranya bertahan hingga dewasa.
Angka-angka ini saja sudah mencengangkan, tetapi mereka hanya menggambarkan sedikit dari gaya hidup mewah sang Maharaja.
Kecintaannya pada kemewahan tidak hanya terbatas pada hubungan pribadinya. Bhupinder Singh juga dikenal karena koleksinya yang terdiri dari 44 mobil Rolls Royce dan kegemarannya terhadap perhiasan eksklusif.
Ia terkenal karena mengenakan rompi yang dihiasi 1.001 berlian biru dan putih sekali setahun di hadapan istananya untuk menunjukkan kekuatannya. Selera makannya yang mewah juga menjadi legenda, dengan kabar bahwa ia bisa menghabiskan 40 hingga 50 burung puyuh tanpa tulang dalam sekali makan dan sup yang dibuat dari kaldu 24 ekor burung snipe.
Warisan yang Kompleks
Pengaruh dan kekayaan Bhupinder Singh terlihat jelas dalam kontribusinya terhadap kota Patiala dan sekitarnya. Ia membangun Chail View Palace dan mendirikan lapangan kriket tertinggi di dunia serta lapangan polo untuk timnya, 'Patiala Tigers,' yang terkenal sebagai salah satu pemain terbaik di India.
Kandangnya yang berisi 500 kuda polo menjadi bukti nyata kecintaannya pada olahraga tersebut dan keinginannya untuk unggul di dalamnya.
Ia juga memainkan perannya dalam Perang Dunia I, di mana ia meraih pangkat Letnan Jenderal Kehormatan, menunjukkan komitmennya pada sekutu-sekutunya. Namun, cerita tentang nafsu besarnya terhadap kemewahan menjadi bahan perbincangan di Eropa, menggambarkan seorang penguasa yang hidup tanpa batas.
Kecintaannya pada hal-hal mewah tidak lepas dari kontroversi. Pengeluaran yang berlebihan dan pilihan pribadinya sering kali menuai kritik dan ketertarikan dalam porsi yang sama. Pada 1928, ia menjadi berita utama ketika memesan kalung festoon dari platinum dari Cartier, yang dihiasi dengan permata bernilai mahal, termasuk berlian De Beers seberat 234 karat.
Dampak pada Patiala dan India
Sebagai penguasa, dampak Bhupinder Singh terhadap Patiala dan anak benua India secara keseluruhan sangat signifikan. Pemerintahannya adalah periode transformasi, di mana gema era negara-negara kepangeranan yang memudar bertemu dengan fajar modernitas.
Kisah hidup sang Maharaja adalah gambaran nyata tentang kompleksitas dan kontradiksi kehidupan kerajaan, di mana kelebihan pribadi berdampingan dengan tugas publik.
Pengaruhnya yang abadi pada warisan budaya dan olahraga Patiala terus dirayakan, memastikan bahwa sosoknya yang lebih besar dari kehidupan dan kontribusinya terhadap identitas daerah tidak dilupakan. Bhupinder Singh tetap menjadi simbol dari sebuah era yang penuh dengan kemewahan, kekuasaan, dan perubahan, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah India.
"Kehidupan Bhupinder Singh adalah cerminan dari zamannya - penuh dengan kemewahan, kekuasaan, dan kontradiksi," kata seorang sejarawan. "Dia adalah sosok yang tidak hanya hidup untuk dirinya sendiri, tetapi juga meninggalkan warisan yang masih dirasakan hingga hari ini."
Dengan segala kelebihan dan kontroversinya, Maharaja Bhupinder Singh dari Patiala tetap menjadi salah satu tokoh paling menarik dalam sejarah India, seorang penguasa yang hidupnya penuh dengan cerita yang menginspirasi dan mengundang refleksi.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Festival Keagamaan di India Makan Korban, 40 Tewas
Next Article Video: Detik-Detik Mobil Jatuh dari Jembatan di India