Kisah Tawakal Sahabat Nabi dan 6 Manfaat Sikap Tersebut

1 hour ago 1

Ilustrasi Nabi Muhammad hijrah bersama sahabat Abu Bakar dan bertawakal kepada Allah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tawakal merupakan sikap hati yang sangat penting dalam hidup. Seseorang mempercayakan sepenuhnya segala urusannya kepada Allah SWT, sambil tetap berusaha dengan maksimal.

Dengan tawakal, seseorang dapat merasakan ketenangan dan kepercayaan diri yang lebih besar, karena mereka menyadari bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan mengatur segala sesuatu.

Tawakal juga membantu seseorang untuk tidak terlalu stres dan khawatir tentang hasil, karena mereka percaya bahwa Allah SWT telah menentukan yang terbaik untuk mereka.

Dalam kehidupan sehari-hari, tawakal dapat menjadi sumber kekuatan dan motivasi untuk menghadapi tantangan dan kesulitan dengan lebih sabar dan percaya diri.

Salah satu kisah sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling mencerminkan tawakal (pasrah total kepada Allah setelah berusaha maksimal) adalah kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq saat menemani Rasulullah hijrah ke Madinah. 

Hijrah dari Mekah ke Madinah bukanlah perjalanan biasa, melainkan pelarian dari kejaran kaum kafir Quraisy yang berusaha membunuh Rasulullah.

Perjalanan ini sangat berbahaya, dengan hadiah besar bagi siapa pun yang berhasil menangkap atau membunuh Nabi dan Abu Bakar.

Saat pengejaran semakin dekat, Rasulullah dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur. Di situlah, ketawakalannya diuji habis-habisan. Di dalam gua, Abu Bakar merasa khawatir. Namun, kekhawatirannya bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk keselamatan Rasulullah.

Abu Bakar begitu khawatir hingga merasa tidak tenang. Ia berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, seandainya salah satu dari mereka melihat ke bawah kakinya, pasti kita akan terlihat."

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|