Korea Rusuh! Pendukung Yoon Bentrok dengan Polisi, 16 Ditangkap

3 months ago 30

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

19 January 2025 10:15

Pendukung Presiden yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol berpartisipasi dalam unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Seoul di Uiwang, Korea Selatan, 18 Januari 2025. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)

Polisi kembali terlibat bentrok dengan pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, di luar Pengadilan Distrik Barat Seoul pada Sabtu (18/1/2025). (REUTERS/Kim Soo-hyeon)

Pendukung Presiden yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol berpartisipasi dalam unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Seoul di Uiwang, Korea Selatan, 18 Januari 2025. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)

Bentrokan terjadi saat sidang untuk membahas permintaan perpanjangan penahanan Yoon atas tuduhan pemberontakan. Sedikitnya 16 pendukung pro-Yoon dilaporkan ditangkap selama insiden tersebut. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Pendukung Presiden yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol berpartisipasi dalam unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Seoul di Uiwang, Korea Selatan, 18 Januari 2025. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)

Bahkan seorang pengunjuk rasa pro-Yoon melompati pagar pengadilan memkasa masuk menerobos petugas keamanan. Sebelumnya, Yoon menjadi presiden pertama Korea Selatan yang ditangkap pada Rabu (15/1). Penangkapannya terkait dengan penyelidikan atas deklarasi darurat militer singkat yang ia keluarkan pada 3 Desember. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Pendukung Presiden yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol berpartisipasi dalam unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Seoul di Uiwang, Korea Selatan, 18 Januari 2025. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)

Petugas polisi menahan seorang pria yang melompati pagar selama unjuk rasa. Sidang di pengadilan berlangsung selama hampir lima jam. Yoon memberikan pernyataan selama sekitar 40 menit, menurut laporan Yonhap yang mengutip pengacaranya. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Pendukung Presiden yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol berpartisipasi dalam unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Seoul di Uiwang, Korea Selatan, 18 Januari 2025. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)

Usai sidang, konvoi Yoon meninggalkan Pengadilan Distrik Barat Seoul, disambut sorakan massa pendukung saat mobil yang membawanya melintas di depan mereka. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)

Pendukung Presiden yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol berpartisipasi dalam unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Seoul di Uiwang, Korea Selatan, 18 Januari 2025. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)

Pengacaranya, Yoon Kab-keun, menyatakan, "(Yoon) dengan tulus menjelaskan dan menjawab pertanyaan terkait fakta, bukti, dan prinsip hukum... Kami akan menunggu dengan tenang keputusan pengadilan." (REUTERS/Kim Soo-hyeon)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|