Laba Melesat, MIND ID Tebar Dividen Rp 20,1 Triliun

1 day ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID sepakat membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp20,1 triliun. Pembagian dividen ini setara dengan 55% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2024 senilai Rp36,5 triliun.

Nilai ini mengalami peningkatan dibandingkan dividen Tahun Buku 2023 sebesar Rp17,14 triliun. Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) MIND ID.

Sementara itu, sisa 45% laba bersih atau sekitar Rp16,44 triliun akan dialokasikan untuk mendukung kelanjutan program hilirisasi yang dijalankan oleh Grup MIND ID.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin menegaskan bahwa capaian kinerja dan kontribusi dividen perusahaan merupakan hasil sinergi proses bisnis dari hulu hingga hilir, dan kolaborasi seluruh Anggota Grup MIND ID.

"Dengan capaian kinerja yang baik ini, MIND ID sebagai penggerak hilirisasi Indonesia berharap dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kelangsungan bisnis perusahaan di masa depan, tetapi juga pertumbuhan kinerja ekonomi dan negara," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (12/6/2025).

Dalam laporan keuangan tahun buku 2024 yang telah diaudit, MIND ID membukukan pendapatan sebesar Rp145,2 triliun, tumbuh 34,56% secara tahunan atau year on year (yoy) dari tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan melonjak menjadi Rp40,2 triliun, naik 46% yoy dibandingkan 2023.

Aset perusahaan meningkat menjadi Rp292,1 triliun dari Rp259,2 triliun. Sementara itu, beban pokok pendapatan naik dari Rp90 triliun menjadi Rp124,6 triliun, mengikuti ekspansi produksi dan hilirisasi di seluruh entitas anak.

Komisaris Utama MIND ID, Fuad Bawazier, menyampaikan bahwa di tengah ketidakpastian global dan upaya Pemerintah Indonesia dalam merespon tekanan yang ada, MIND ID terus berkomitmen untuk menciptakan tata kelola pertambangan nasional yang sehat.

Menurutnya, strategis ini dapat direalisasikan dengan baik oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan Indonesia atau MIND ID, sehingga memberikan dampak optimal bagi kesejahteraan bangsa.

"MIND ID akan terus berupaya menciptakan rantai nilai dan proses bisnis yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan," pungkasnya.

Sepanjang 2024, MIND ID menyelesaikan sejumlah proyek strategis seperti Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase I di Mempawah, Smelter Tembaga dan Precious Metal Refinery, serta uji coba konversi batu bara menjadi artificial graphite dan anodized sheet.

Tahun 2025, MIND ID memprioritaskan pembangunan SGAR Fase II di Mempawah, fasilitas RKEF & HPAL di Halmahera Timur, optimalisasi Precious Metal Refinery, pembangunan PLTG di Gresik, serta peningkatan angkutan batu bara Tanjung Enim-Keramasan. Perusahaan juga mengembangkan tiga proyek nikel strategis di Sulawesi-IGP Pomalaa, IGP Morowali, dan HPAL Sorowako-untuk memperkuat fondasi ekosistem kendaraan listrik nasional.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bursa Mau Temui Kementerian BUMN, Bahas IPO Inalum?

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|