Layani 35,9 Juta UMKM, Holding Ultra Mikro Salurkan Kredit Rp 626,6 T

1 day ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) mampu memperluas akses layanan keuangan kepada pengusaha mikro dan ultra mikro di Indonesia. Terbukti, kehadirannya terus membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan akses keuangan sehingga memberikan dampak ekonomi dan sosial di tengah masyarakat.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menuturkan, hingga akhir Desember 2024 Holding Ultra Mikro tercatat telah melayani 183 juta nasabah simpanan mikro dan ultra mikro dan 35,9 juta nasabah pinjaman dengan total penyaluran kredit mencapai Rp626,6 triliun. Saat ini, Holding UMi telah memperluas layanannya melalui 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Holding UMi tidak hanya memberikan pembiayaan bagi sektor UMKM, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan dan mendorong inklusi keuangan bagi masyarakat di segmen ultra mikro. Dengan berbagai inovasi layanan dan sinergi ekosistem, kami optimistis

dapat terus berkontribusi dalam memperkuat perekonomian nasional melalui pemberdayaan usaha kecil di Tanah Air," ujar Supari dalam keterangan resminya, Kamis (20/2/2025).

Di samping itu, dia mengatakan, BRI memiliki journey pemberdayaan dan peningkatan kapabilitas nasabah UMi yang terdiri dari tiga tahapan. Adapun tiga tahapan yang dimaksud adalah empower, integrate, dan upgrade.

Pertama, pada tahap empower dijalankan oleh PNM dengan memberdayakan kelompok masyarakat pra-sejahtera agar dapat menjadi pengusaha mandiri dengan mengenalkan pada produk perbankan, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan.

Selanjutnya, ketika suatu usaha mulai berkembang, nasabah akan memasuki tahap integrate, di mana mereka dapat memperoleh produk perbankan lainnya melalui channel perbankan seperti asuransi dari BRI atau produk gadai dari Pegadaian.

Jika usaha semakin maju dan naik kelas ke segmen mikro, kata dia, nasabah akan memasuki tahap upgrade, di mana mereka dapat mengakses produk kredit komersial BRI, seperti Kupedes, untuk terus memperbesar skala usahanya.

Ke depan, BRI terus berupaya untuk berkolaborasi guna menghadirkan layanan keuangan yang lebih inklusif, mudah diakses, dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan semakin memperkuat ekonomi kerakyatan serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Lebih jauh, dia menegaskan, komitmen ini sejalan dengan peran BRI sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan, yang tercermin dari capaian kinerja perseroan dalam penyaluran kredit UMKM. Tercatat, hingga akhir 2024 total kredit yang disalurkan BRI mencapai Rp1.354,64 triliun, tumbuh 6,97% secara tahunan (yoy).

"Seluruh segmen pinjaman BRI tercatat mengalami pertumbuhan positif, dengan dominasi kredit UMKM yang mencapai 81,97% dari total kredit, atau setara dengan Rp1.110,37 triliun," tandas dia.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Layanan Keuangan Mikro BRI-Kesuksesan Microfinance Outlook 2025

Next Article Holding Ultra Mikro Jadi Sumber Pertumbuhan Baru

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|