Ilustrasi Ledakan. / Freepik
Harianjogja.com, JOGJA—Ledakan mobil terjadi di dekat Benteng Merah, New Delhi, India, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai puluhan lainnya, Senin (10/11/2025) waktu setempat.
Selain korban jiwa, insiden ledakan mobil ini juga menyebabkan puluhan orang terluka. Seorang dokter di Rumah Sakit Lok Nayak, Manish Kumar Jha, mengatakan lebih dari 30 orang lainnya terluka parah.
"Banyak yang belum pulih," ujarnya kepada wartawan di New Delhi, dikutip dari Reuters.
Polisi setempat segera memulai penyelidikan intensif untuk mencari tahu penyebab pasti dari ledakan tersebut.
Komisaris Polisi Delhi, Satish Golcha, menjelaskan kronologi awal kejadian. Ia menyebut ada sebuah kendaraan yang "bergerak lambat" dan "berhenti" di dekat lampu merah sekitar pukul 18.42 waktu setempat.
"Sebuah ledakan terjadi di kendaraan itu. Penumpang di dalam kendaraan dan orang-orang di kendaraan di sekitarnya terkena dampak," kata Golcha.
Dampak ledakan sangat parah, setidaknya enam kendaraan dan tiga bajaj dilaporkan terbakar di lokasi kejadian. Polisi kini fokus memeriksa kamera pengawas CCTV di sekitar area Benteng Merah.
"Kami sedang menyelidiki ledakan tersebut dari setiap sudut. Situasinya dipantau secara berkala," ujarnya.
Pasukan Keamanan Industri Pusat (CISF) mengumumkan bahwa bandara, stasiun kereta api, gedung pemerintahan, situs warisan budaya (seperti Benteng Merah), dan area penting lainnya berada dalam siaga tinggi di seluruh India pasca-ledakan tersebut.
Rekaman yang beredar menunjukkan suasana mencekam setelah ledakan, di mana masyarakat bergegas menuju lokasi ledakan, dan terlihat api membumbung tinggi ke langit yang gelap gulita. Sejumlah warga di sekitar lokasi mengaku mendengar suara ledakan keras.
"Kami mendengar suara keras. Jendela kami bergetar," kata seorang warga yang tidak disebutkan namanya kepada penyiar India NDTV, dikutip dari Reuters.
Sementara itu, Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan duka mendalam dan belasungkawa kepada keluarga korban tewas. Modi juga menjanjikan bantuan bagi warga yang terdampak insiden ledakan ini.
"Belasungkawa bagi mereka yang kehilangan orang yang dicintai dalam ledakan di Delhi...semoga yang terluka segera pulih. Mereka yang terdampak sedang dibantu oleh pihak berwenang," kata Modi dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.
Benteng Merah, atau yang dikenal sebagai Lal Qila, adalah salah satu bangunan bersejarah paling terkenal dan penting di India. Benteng yang dibangun pada abad ke-17 di bawah kekuasaan Mughal ini terletak di kota tua dan menjadi destinasi wisatawan sepanjang tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

















































