Lewat Program Ini, ParagonCorp Sukses Berdayakan Masyarakat

1 day ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - ParagonCorp bersama 18 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) menyelenggarakan kegiatan Kick-Off Paradaya Movement 2.0. Program ini merupakan gerakan kolaboratif yang menghubungkan mustahik dengan pelatihan serta akses kerja.

Group CEO ParagonCorp Harman Subakat menjelaskan, program ini mengupayakan dalam menumbuhkan gerakan kolaboratif yang membawa kebermanfaatan. Dia menegaskan Paradaya Movement lahir dari satu keyakinan bahwa keberdayaan hak semua orang.

"Memang kalau narasi Paragon itu besarnya di atas bermanfaat, bertumbuh, dan berkelanjutan. Jadi memang khas Paragon value driven purpose," ungkap dia dalam Kick-Off Paradaya Movement 2.0, Rabu (28/5/2025).

Menurut dia keberdayaan mampu diakses bagi mereka yang bersedia belajar, bertumbuh, dan berkontribusi. Menurutnya, gerakan ini terwujud dari semangat antara dunia usaha, lembaga filantropi, pemerintah, dan mitra kolaborator dalam memberikan pemberdayaan.

"Paradaya Movement adalah salah satu dari banyak langkah dalam perjalanan yang kami sebut Paragonation. Jadi Paragon memang ingin menjadi raja di negeri sendiri dan tamu terhormat di negeri lain," tegas Harman.

Harman menyebut program Paradaya Movement menjangkau sebanyak 846 penerima manfaat dari berbagai latar belakang yang tersebar di 20 provinsi. Adapun dalam program ini terdapat sebanyak 40 pelatihan bidang vokasi.

"Lebih dari 480 di antaranya sudah bekerja dan memiliki penghasilan. Jadi tanda kesempatan ketika dibukakan pintunya, mampu menciptakan perubahan. Dan lebih dari 800 bekerja dan memiliki penghasilan" tegas dia.

Dalam kesempatan yang sama, EVP and Chief of Business Ecosystem Development ParagonCorp Ana Miftahuddin Amin menyebut gerakan ini menjadi konsep yang bisa diaplikasikan bagi semua yang terlibat.

Adapun pada Paragon Movement kali ini, kata dia, terdapat program affiliate marketing. Di mana sebanyak 40 ribu peserta mengikuti program tersebut.

"Kita baru juga aware ternyata di dunia digital ini ternyata preferensi pekerja bukan hanya di pekerjaan yang formal seperti layaknya di batch 1 tetapi juga dunia digital itu berkembang cukup banyak," pungkas dia.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Israel & Suriah Lakukan Kontak Langsung, Ingin Redakan Konflik?

Next Article Gandeng ParagonCorp, Transjakarta Akan Revitalisasi Halte Swadarma

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|