Asuransi Jasindo.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Asuransi Jasindo menyoroti meningkatnya risiko kerugian pada rumah dan kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) seiring naiknya mobilitas masyarakat dan banyaknya rumah yang ditinggalkan pemiliknya. Kondisi tersebut dinilai meningkatkan potensi kecelakaan lalu lintas maupun tindak kejahatan sepanjang periode libur akhir tahun.
Data kepolisian mencatat selama periode Natal dan Tahun Baru terjadi 2.497 kecelakaan lalu lintas di berbagai wilayah Indonesia. Selain itu, aparat menangani 1.381 kasus kejahatan, termasuk pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor.
“Pengelolaan risiko menjadi hal yang penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat di pengujung tahun ini,” kata Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema dalam siaran pers, Jumat (26/12/2025).
Menurut Brellian, asuransi kebakaran rumah memberikan perlindungan atas risiko kerugian atau kerusakan harta benda akibat kebakaran, sambaran petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, hingga asap.
“Perlindungan asuransi yang kami hadirkan dapat menjamin rumah tinggal, kantor, serta bangunan lainnya, dengan opsi perluasan perlindungan seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, dan perluasan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku,” tutur Brellian.
Perlindungan kendaraan bermotor juga dinilai relevan di tengah meningkatnya aktivitas perjalanan selama libur akhir tahun. Asuransi kendaraan memberikan perlindungan atas risiko kerugian atau kerusakan kendaraan akibat kecelakaan maupun tindak kejahatan.
“Asuransi Jasindo memberikan solusi perlindungan yang menjawab kebutuhan masyarakat. Kami memastikan setiap nasabah memperoleh perlindungan dan dukungan yang diperlukan, terutama dalam menghadapi momentum dengan potensi risiko yang lebih tinggi,” kata Brellian.

3 hours ago
5












































