Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Edward Coristine tiba-tiba menjadi sorotan. Remaja 19 tahun yang baru lulus SMA tersebut menjadi pejabat termuda di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dinakhodai Elon Musk.
Bisa dibilang saat ini DOGE merupakan salah satu lembaga pemerintah AS dengan kekuasaan paling banyak. Namun, orang-orang yang menduduki jabatan strategis di DOGE ternyata masih muda dan tidak berpengalaman, termasuk Coristine.
Tak cuma itu, Coristine ternyata juga memiliki rekam jejak yang negatif. Ia pernah dipecat saat magang di Path Network gara-gara membocorkan data berisi informasi sensitif perusahaan ke kompetitor, menurut laporan Bloomberg.
Menurut pesan yang dilihat Bloomberg pada Juni 2022, seorang pejabat di Path Network mengonfirmasi pemecatan Coristine dan menyebut perbuatannya tak bisa diterima.
"Tak ada toleransi untuk hal ini," kata sang pejabat lewat pesan yang dilihat Bloomberg.
Juru bicara Path Network yang berbicara pada Bloomberg mengatakan Coristine melanggar kontrak dan dipecat setelah perusahaan melakukan investigasi internal dan menyimpulkan peran Coristine dalam membocorkan informasi rahasia perusahaan.
Coristine mengaku dirinya memiliki akses ke komputer firma keamanan siber tersebut. Namun, ia membantah telah mengeksploitasi data tersebut pada 2022 melalui pesan di Discord.
"Saya tak pernah mengeksploitasi [data perusahaan]. Itu bukan saya," kata Coristine dengan menggunakan alias 'Rivage'. Beberapa sumber menyebut Coristine juga kerap menggunakan alias 'JoeyCrafter' dan 'Big Balls'.
Coristine menegaskan tak pernah berbuat hal yang salah dalam kontrak selama bekerja untuk Path Network. Kasus ini nyatanya tak memengaruhi karir Coristine yang selanjutnya diterima magang di Neuralink, startup implan otak milik Musk.
Selanjutnya, ia kini memegang jabatan strategis di DOGE.Setidaknya ada 6 engineer dengan usia 19-24 tahun yang dimasukkan Musk sebagai pejabat DOGE, menurut laporan Wired.
Tugas mereka sesuai amanat Trump adalah memodernisasi teknologi dan software federal untuk memaksimalkan efisiensi dan produktivitas pemerintahan.
Untuk Coristine, beberapa tanggung jawabnya meliputi pengumpulan dataset untuk pegawai pemerintahan, kontrak-kontrak, serta program-program pemerintah, menurut laporan Bloomberg berdasarkan informasi beberapa sumber dalam, dikutip dari TheDailyBeast, Senin (10/2/2025).
Coristine bukan satu-satunya pejabat DOGE yang memicu kekhawatiran karena rekam jejaknya di internet. Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt sebelumnya mengonfirmasi kepada The Wall Street Journal bahwa Gavin Kliger yang berusia 25 tahun mengundurkan diri dari DOGE karena banyaknya pertanyaan masyarakat terkait komentar-komentar rasisnya di media sosial.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Bos Teknologi Tegaskan AI Bukan Ancaman Untuk Pekerja
Next Article Alasan Sebenarnya Elon Musk Mau Pangkas Anggaran Pemerintahan Trump