Media Asing Sorot 'Diplomasi Durian', Sebut RI dan China

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia berencana untuk memulai ekspor durian beku ke China. Hal ini diharapkan dapat segera dilakukan setelah perjanjian pasokan penting antara kedua negara dirampungkan.

Pemberitaan ini kemudian mengundang media Singapura, Channel News Asia (CNA), membuatnya. Disebut bagaimana saat ini durian menjadi alat geopolitik China untuk menarik negara-negara di Asia Tenggara.

"China beralih ke raja buah-buahan untuk mempermanis hubungan dengan negara-negara Asia Tenggara, di tengah persaingan adidaya yang sengit dengan Amerika Serikat (AS)," tulis laman itu.

"Dalam apa yang secara populer disebut sebagai 'diplomasi durian', Beijing telah berjanji untuk membuka pasar domestiknya yang sedang berkembang dan mengimpor lebih banyak durian dari negara-negara di Asia Tenggara," muatnya dalam artikel berjudul "'Durian diplomacy': Indonesia aims to begin exports of frozen durians to China this year" itu.

Dijelaskan pula bagaimana impor durian di China begitu besar. Bahkan angkanya mencapai US$ 7 miliar (Rp 115 triliun) tahun lalu.

"Indonesia yakin hal ini akan membuka jalan bagi tujuan ekspor menguntungkan lainnya, di mana lebih banyak pecinta durian dapat menjelajahi berbagai varian buah ini," muat laman tersebut lagi.

Disebut bagaimana RI ingin menguasai pasar dengan durian Parigi Moutong. Ini merujuk sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia, terkenal dengan durian Monthong-nya.

"Durian Monthong aslinya berasal dari Thailand, tetapi kini juga dibudidayakan secara luas di Indonesia dan Vietnam," tulis CNA.

"Varian durian ini berukuran besar, biasanya beratnya sekitar 3 kg hingga 5 kg. Teksturnya lembut dan rasanya manis, dengan biji yang lebih kecil dan daging buah yang lebih tebal dibandingkan dengan kebanyakan varietas lainnya," tambahnya.

Meski begitu, disinggung juga bahwa durian Monthong Indonesia selama ini tak bisa langsung menyentuh China. Durian dikirimkan beku, dan diekspor melalui Thailand.

"Kini, rantai pasokan langsung sudah dalam jangkauan," tambah laman itu mengutip petani.

"Jika kami mengirim lewat Thailand, butuh waktu sekitar satu bulan untuk sampai ke China," kata direktur PT Ammar Durian Indonesia Muhammad Tahir.

"Jika kami bisa langsung dari pelabuhan Pantoloan (di Palu, Sulawesi Tengah) ke Cina, hanya butuh waktu sekitar seminggu."

Indonesia merupakan salah satu penghasil durian teratas di dunia dengan menghasilkan sekitar 1,2 juta ton buah per tahun. Namun, pasokannya sebagian besar memenuhi pasar domestiknya.

"Mengapa perdagangan durian didominasi oleh Thailand, Vietnam, dan Malaysia?" kata Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman.

"Kita tidak ingin menjadi penghasil durian terbesar di dunia, tetapi tetap menjadi penonton belaka."


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Media Asing Ramai Bahas Acara Pembekalan Kepala Daerah

Next Article Media Asing Sorot Indonesia Resmi Masuk BRICS

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|