Media: Hamas Bangun Kembali Kekuatan, Jika Perang Terjadi Israel Mustahil Menang

2 days ago 8

Anggota Brigade Izzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, mengambil bagian dalam parade merayakan gencatan senjata di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Ahad , 19 Januari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID,  GAZA— Surat kabar dan situs web internasional menyoroti perkembangan situasi di Timur Tengah dalam artikel dan laporan mereka.

Terutama terkait kemampuan Gerakan Perlawanan Islam Hamas untuk membangun kembali dirinya di Jalur Gaza, serta tekanan Amerika Serikat dan Israel terhadap pemerintah Lebanon untuk melucuti senjata Hizbullah.

Mengenai Hamas, surat kabar Israel Yedioth Ahronoth menerbitkan artikel oleh Michael Milstein, ketua Forum Studi Palestina di Pusat Dyan, Universitas Tel Aviv.

Milstein mengatakan, Israel menghadapi kenyataan pahit sebelum memulai tahap kedua perjanjian gencatan senjata di Gaza.

Penulis mengingatkan tujuan utama perang belum tercapai, yaitu menghancurkan Hamas atau menetralkan kemampuan militernya secara permanen dan menunjukkan bahwa Israel tidak dapat melanjutkan pertempuran intensif di Gaza.

Dia melanjutkan, Hamas telah memenuhi hampir semua kewajibannya berdasarkan tahap pertama perjanjian gencatan senjata dan yang tersisa hanyalah pengembalian jenazah satu tahanan.

“Gerakan tersebut telah menegaskan kembali kekuasaannya di Gaza melalui pembangunan kembali sistem sipil, termasuk pembukaan kembali sekolah-sekolah dan universitas Islam,” kata dia.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|