4 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menyerukan kolaborasi dan inovasi dalam tata kelola pendidikan tinggi guna mengangkat universitas di Indonesia menjadi berstatus kelas dunia. Pernyataan ini disampaikan pada Sabtu.
Presiden mendorong agar universitas di Indonesia bisa masuk dalam Top 100 QS World University Rankings. Oleh karena itu, strategi bersama dan sinergi yang kuat di antara universitas sangat diperlukan," ujar Yuliarto.
Menteri menekankan pentingnya peran universitas sebagai pusat penelitian nasional dan think tank yang berkontribusi aktif dalam menemukan solusi untuk berbagai tantangan nasional, termasuk di sektor industri dan ekonomi.
Dalam hal ini, universitas diharapkan memperkuat kolaborasi penelitian yang berorientasi pada penyelesaian masalah-masalah nyata di masyarakat.
Menteri juga mendorong universitas di Indonesia untuk membangun aliansi strategis dengan universitas lain, baik dalam pengembangan penelitian maupun inovasi, guna menciptakan ekosistem akademik yang kompetitif.
Dia mencatat bahwa otonomi yang dimiliki oleh perguruan tinggi negeri berstatus badan hukum memberikan peluang besar untuk mengembangkan model pendanaan yang berkelanjutan melalui kemitraan dengan industri, hilirisasi hasil penelitian, dan eksplorasi sumber pendapatan.
Kami ingin universitas lebih mudah berkolaborasi dan merasakan manfaat dari kebijakan otonomi," tambahnya.
Lebih lanjut, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi mendorong universitas untuk meningkatkan kerja sama penelitian dengan diaspora Indonesia di berbagai negara, terutama dalam publikasi ilmiah dan pembimbingan penelitian.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan penelitian nasional, sehingga berkontribusi positif terhadap reputasi akademik global.
Kementerian juga berkomitmen untuk membangun ekosistem pendidikan tinggi yang dinamis dan kolaboratif dengan memperkuat dukungan untuk kerja sama penelitian, mobilitas akademik, dan penerimaan mahasiswa internasional.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
