Mohon Maaf, Orang Muda Pintar Otak Tapi Hati Tak Bersih Tak Laku

1 month ago 19

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi para tokoh-tokoh Kamar Dagang Indonesia (Kadin) berperan penting terhadap pembangunan ekonomi Tanah Air. Ia berpesan agar semua pihak termasuk pengusaha dapat menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, terutama orang muda Indonesia.

Namun, dia menekankan pentingnya SDM yang tak hanya pintar, tapi juga berjiwa-berhati Merah Putih yang bersih.

"Kita sekarang lari, kita cepat, akan bergerak secepat-cepatnya. Masalahnya sekarang adalah kita harus siapkan sumber daya manusia, kita harus siapkan awaknya. Kita harus siapkan manajer-manajer muda, anak-anak muda yang pintar-pintar. Pintar otak, hatinya bersih," kata Prabowo saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

"Jangan pintar otak hatinya nggak bersih, bahaya itu. Kita mau anak muda yang pintar, hatinya Merah Putih, bekerja keras, bangkit semuanya," tegasnya.

Menurutnya, jika SDM berkualitas dapat tercipta maka hasilnya dapat terlihat 5-6 tahun ke depan. Ia juga mengingatkan, persaingan diperlukan tanpa saling membunuh serta mengutamakan kepentingan rakyat.

"Indonesia incorporated bersaing ayo tapi tidak bersaing mematikan. Kita harus makmur, rakyat butuh kemakmuran, kemakmuran dipimpin pengusaha," ungkapnya.

Prabowo menegaskan, peran swasta sangat dibutuhkan karena negara dapat sendiri untuk mendorong pembangunan nasional. "Saya gembira tokoh-tokoh kadin saudara-saudara memegang peranan penting dalam ekonomi kita. Ingin memberikan peran besar pada swasta," ucapnya.

Di sisi lain, Prabowo menyampaikan, pemerintah tidak menghentikan proyek-proyek infrastruktur, namun memberikan kesempatan swasta agar lebih efisien dan memiliki pengalaman. "Jalan tol bandara pelabuhan swasta siap bergerak semuanya," sebutnya.

Ia mengucapkan selamat kepada pengurus Kadin yang baru. Harapannya, agar setiap unsur penting dalam bangsa dapat menjaga persatuan kerukunan persatuan kekompakan.

"Saya berkali-kali mengatakan di tengah dinamika geopolitik, saingan antara blok ekonomi, kekuatan usaha persaingan keras, dibutuhkan kehati-hatian," pungkasnya.


(dce/dce)

Saksikan video di bawah ini:

Presiden Prabowo Bertemu PM Jepang di Istana Bogor, Bahas Apa?

Next Article Prabowo Panggil Cak Imin ke Kertanegara, Jadi Menteri Apa?

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|