Momen Putin Pamer Kekuatan Militer Rusia di Depan Xi Jinping

7 hours ago 2

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

09 May 2025 21:50

Pemandangan umum menunjukkan Lapangan Merah selama parade militer pada Hari Kemenangan, menandai peringatan 80 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2025. (Ivan Sekretarev/Host agency RIA Novosti/Handout via REUTERS)

Rusia memperingati 80 tahun Hari Kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II dengan menggelar parade militer megah di Lapangan Merah, Moskow, Kamis (9/5/2025). (Ivan Sekretarev/Host agency RIA Novosti/Handout via REUTERS)

Pemandangan umum menunjukkan Lapangan Merah selama parade militer pada Hari Kemenangan, menandai peringatan 80 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2025. (Ivan Sekretarev/Host agency RIA Novosti/Handout via REUTERS)

Acara tahunan ini menjadi momen penting bagi Rusia untuk mengenang jasa para prajurit dan memperkuat semangat nasionalisme. Tahun ini, peringatan berlangsung lebih spesial karena menandai delapan dekade sejak berakhirnya perang terbesar dalam sejarah modern. (REUTERS/Yulia Morozova)

Pemandangan umum menunjukkan Lapangan Merah selama parade militer pada Hari Kemenangan, menandai peringatan 80 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2025. (Ivan Sekretarev/Host agency RIA Novosti/Handout via REUTERS)

Parade dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin dan sejumlah pemimpin negara sahabat seperti Presiden China Xi Jinping, serta para pemimpin dari Kazakhstan, Kuba, dan Kirgistan. (REUTERS/Evgenia Novozhenina)

Pemandangan umum menunjukkan Lapangan Merah selama parade militer pada Hari Kemenangan, menandai peringatan 80 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2025. (Ivan Sekretarev/Host agency RIA Novosti/Handout via REUTERS)

Kehadiran Xi Jinping menyoroti hubungan erat antara Rusia dan China, terutama di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik global. Sebelumnya Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu langsung Kamis (8/5) di Moskow. Xi Jinping memuji semakin dalamnya kepercayaan dengan Rusia saat ia duduk bersama Putin di Kremlin. (Sergei Bobylyov/Host agency RIA Novosti/Handout via REUTERS)

Pemandangan umum menunjukkan Lapangan Merah selama parade militer pada Hari Kemenangan, menandai peringatan 80 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2025. (Ivan Sekretarev/Host agency RIA Novosti/Handout via REUTERS)

Meski berlangsung meriah, peringatan kali ini dibayangi konflik yang masih berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Invasi yang dimulai pada 2022 tersebut telah menimbulkan sorotan internasional dan mempengaruhi hubungan Rusia dengan negara-negara Barat. (REUTERS/Maxim Shemetov)

Pemandangan umum menunjukkan Lapangan Merah selama parade militer pada Hari Kemenangan, menandai peringatan 80 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2025. (Ivan Sekretarev/Host agency RIA Novosti/Handout via REUTERS)

Rusia sendiri tetap menegaskan bahwa Hari Kemenangan adalah simbol pengorbanan dan kebesaran rakyat Soviet dalam mengalahkan fasisme, terlepas dari kondisi politik saat ini. (REUTERS/Anton Vaganov)

Pemandangan umum menunjukkan Lapangan Merah selama parade militer pada Hari Kemenangan, menandai peringatan 80 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2025. (Ivan Sekretarev/Host agency RIA Novosti/Handout via REUTERS)

Parade menampilkan berbagai kendaraan tempur, pasukan elite, serta atraksi udara, mencerminkan kekuatan militer Rusia dan tradisi peringatannya yang terus dipertahankan sejak era Soviet. (REUTERS/Shamil Zhumatov)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|