Foto Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
16 February 2025 09:45

Tiga orang sandera asal Israel, Iair Horn, Sagui Dekel-Chen, dan Sasha (Alexander) Troufanov telah dibebaskan pada Sabtu (15/2/2025). Pembebasan ini terjadi setelah para mediator dari Mesir dan Qatar membantu melepas kebuntuan yang dapat mengancam gencatan senjata antara Palestina dan Israel. REUTERS/Stringer

Dilansir dari Reuters, ketiga sandera Israel ini digiring ke sebuah panggung, sementara para militan bersenjatakan senapan otomatis berdiri di sisi mereka di Khan Younis. Ketiga sandera dikembalikan dengan imbalan 369 tahanan dan narapidana Palestina. REUTERS/Ramadan Abed

Pertukaran sandera ini dapat meredakan kekhawatiran bahwa perjanjian tersebut dapat runtuh sebelum gencatan senjata Palestina-Israel selama 42 hari berakhir. REUTERS/Hatem Khaled

Ketiga sandera tersebut berada dalam kondisi yang tampaknya lebih baik dibandingkan tiga sandera lainnya yang dibebaskan minggu lalu yang terlihat kurus dan lemah. REUTERS/Ronen Zvulun

Nasib gencatan senjata juga dibayangi oleh seruan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar warga Palestina dipindahkan secara permanen dari Gaza dengan tujuan agar daerah kantong tersebut diserahkan kepada AS untuk dibangun kembali. Namun, seruan tersebut tentu ditolak keras oleh kelompok-kelompok Palestina, negara-negara Arab, dan sekutu-sekutu Barat. REUTERS/Hatem Khaled