1 hour ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar gembira bagi warga Tangerang Selatan menuju Jakarta maupun sebaliknya. Operator Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yakni PT MRT Jakarta (Perseroda) resmi memulai feasibility study (FS) alias studi kelayakan bersama PT Bumi Serpong Damai Tbk (Sinar Mas Land).
Studi kelayakan ini untuk pengembangan rute baru MRT Jakarta tembus Tangsel. Rutenya adalah dari Lebak Bulus menuju Serpong. Inisiatif ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak untuk melakukan kajian komprehensif terkait skema pembiayaan, teknologi, dan trase proyek.
"Nah, ini semuanya nantinya akan kita lakukan studi bersama, bersama dengan rekan-rekan Sinar Mas Land. Harapannya dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah kelihatan gambarannya akan seperti apa, jalur persisnya seperti apa, dan lain sebagainya, termasuk mode transportasinya, teknologinya, dan lain sebagainya," ungkap Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud dikutip Minggu (27/7/2025).
Sementara itu, mengenai trase Lebak Bulus-Serpong, Farchad belum berani untuk menjelaskan rencananya lewat mana saja. Menurutnya nanti harus ada kesepakatan dan ketetapan setelah FS dilakukan.
Foto: Sejumlah armada bus Transjakarta dan MRT melintas di Jalan ASEAN, Jakarta, Selasa (1/7/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sejumlah armada bus Transjakarta dan MRT melintas di Jalan ASEAN, Jakarta, Selasa (1/7/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
"Nah, rute sendiri, sebetulnya kita belum define. Semuanya masih, apa namanya, masih origin to destination saja. Mana, Lebak Bulus - Serpong. Tapi pada akhirnya nanti kita akan sampaikan rutenya persisnya seperti apa. Dan itu akan kami buka," ucapnya.
Sementara itu, Farchad juga bilang untuk menetapkan trase nantinya harus disetujui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
"Subject to pembahasan dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang memang pengampu kepentingan, pemampu kepentingan dalam penentuan trase nanti. Jadi, selama belum ada keputusan dari Direktorat Jenderal nantinya, apapun yang kita study, itu bukan trase yang resmi secara tentuan yang berlaku. Jadi, mohon bersabar. Nanti pasti akan kita informasikan di beberapa waktu ke depannya," tuturnya.
Farchad menegaskan FS MRT Jakarta tembus Tangsel dari Lebak Bulus sampai Serpong ditargetkan selesai 1 tahun.
"Namun demikian, terkait dengan waktu, kita upayakan semaksimal mungkin ini tidak akan lebih dalam satu tahun ya, kira-kira itu," sebutnya.
Sebelumnya, MRT Jakarta telah membuat kajian sementara soal kelanjutan trase MRT Jakarta dari Lebak Bulus menuju Tangsel. proyek ini akan mencakup dua koridor potensial, yaitu koridor utara dan selatan. Koridor utara akan melintasi jalur Pondok Aren - Serpong, sedangkan koridor selatan melalui Ciputat - Pondok Cabe. Kedua jalur ini akan terhubung dengan stasiun utama di Lebak Bulus, Jakarta.
_________________________
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan MRT! Warga Tangsel Bakal Punya Transportasi Anti Macet Skytrain
