6 hours ago
5
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan perbatasan India menembak mati seorang pria Pakistan, ini lantaran pria tersebut telah melintasi perbatasan internasional dan tidak berhenti ketika adanya larangan.
Penembakan ini terjadi dua minggu setelah konflik meletus antara kedua negara bersenjata nuklir ini yang menyebabkan kekerasan selama empat hari dan lebih dari 70 orang terbunuh sebelum gencatan senjata disepakati.
Pasukan keamanan perbatasan India (BSF) mengatakan bahwa pasukannya telah melihat "satu orang yang mencurigakan bergerak menuju pagar perbatasan", yang terletak di luar perbatasan internasional, di distrik Banaskantha, negara bagian Gujarat pada Jumat malam.
"Mereka melarang penyusup tersebut, tetapi ia terus maju, mendorong mereka untuk melepaskan tembakan," kata BSF dikutip The Guardian, Minggu (25/5/2025). "Penyusup tersebut berhasil dilumpuhkan di tempat."
Negara bagian Gujarat dan Rajasthan di India, yang berbatasan dengan provinsi Sindh di tenggara Pakistan, telah menjadi pusat penyelundupan narkoba, dan banyak penyelundup narkoba asal Pakistan yang ditangkap atau dibunuh di sana. Jutaan dolar narkoba telah disita di kedua negara bagian tersebut, dan juga di pantai Gujarat di Laut Arab.
Para pejabat Pakistan yang mengetahui informasi tersebut mengatakan bahwa India tidak mengungkapkan identitas asli dari individu tersebut dan menggambarkan pernyataan tersebut sebagai "tidak jelas".
Seorang pejabat Pakistan mempertanyakan bagaimana orang tersebut bisa sampai sejauh itu dari perbatasan di distrik Banaskantha, dan mengatakan bahwa mereka "sedang menyelidiki pembunuhan dan identitas orang tersebut".
Konflik baru-baru ini dimulai setelah India menyalahkan Pakistan atas serangan militan di Kashmir yang dikelola India pada bulan April yang menewaskan 26 orang. Islamabad membantah klaim New Delhi bahwa mereka mendukung kelompok militan tersebut.
India melancarkan serangan rudal, mengklaim telah menargetkan infrastruktur teroris di dalam wilayah Pakistan, yang dibalas dengan menembakkan rudal ke sasaran militer India. Segera setelah gencatan senjata, New Delhi mengatakan bahwa setiap serangan teroris di masa depan di wilayahnya akan dianggap sebagai tindakan perang.
Pakistan telah membantah keterlibatannya dalam serangan militan di Kashmir. Pakistan telah menjadi lebih vokal dalam menyalahkan India atas meningkatnya gelombang serangan militan yang telah melanda Pakistan, terutama di wilayah Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kekuatan Militer India & Pakistan Dibanding RI, Siapa Unggul?
Next Article Bocoran Intelijen! India Dikabarkan Siap-Siap Serang Pakistan
