Pasokan BBM Tak Terganggu Pascakebakaran di Kilang Minyak Dumai

1 hour ago 1

Pasokan BBM Tak Terganggu Pascakebakaran di Kilang Minyak Dumai Tim tanggap darurat memadamkan kebakaran di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Dumai, Riau, Rabu (1/10/2025). ANTARA - HO/Pertamina.

Harianjogja.com, JAKARTA—Pasokan bahan bakar minyak (BBM) dipastikan tetap aman pascakebakaran yang melanda salah satu unit PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Dumai, Riau, pada Rabu (1/10/2025) malam.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Dumai Agustiawan, menyampaikan ketersediaan stok produk Pertalite tercatat tidak terdampak, sehingga tetap dapat memasok Pertalite untuk wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). “Stok dan distribusi BBM tetap berada pada level aman,” ucapnya, Kamis (2/10/2025).

BACA JUGA: Warga Dengar Ledakan Keras Saat Kebakaran di Areal Kilang Minyak Dumai Pertamina

Untuk kebutuhan solar area Dumai dan Siak, serta kebutuhan avtur area Pekanbaru, dipastikan tetap dapat dipenuhi oleh Kilang Dumai. Sedangkan, kebutuhan untuk sebagian area Sumbagut lainnya akan didukung dengan alih suplai dari kilang Pertamina yang lain.

“Dengan dukungan kilang-kilang lain di seluruh Indonesia, kami memastikan tidak ada gangguan suplai untuk masyarakat,” tutur dia.

Ia menegaskan bahwa komitmen PT KPI adalah memberikan jaminan energi yang andal meskipun dalam kondisi darurat sekalipun. “Terima kasih atas dukungan seluruh pihak. Kami percaya, dengan sinergi dan langkah responsif, dampak kejadian ini dapat tertangani dengan baik tanpa menimbulkan gangguan berarti bagi masyarakat,” kata Agustiawan.

Suara ledakan keras menyertai kebakaran di areal kilang minyak PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Dumai, Provinsi Riau, Jalan Putri Tujuh sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu malam (1/10/2025).

Tim tanggap darurat Kilang Pertamina Dumai berhasil mengatasi kebakaran di salah satu unit operasional, sehingga situasi berada dalam kondisi aman dan berhasil terkendali pada pukul 23.20 WIB.

Proses investigasi penyebab insiden tengah dilakukan untuk memastikan langkah pencegahan yang lebih optimal di masa mendatang. “Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas merupakan prioritas utama kami. Terima kasih atas doa dan dukungannya," tutur Agustiawan.

Dikutip dari laman resmi Kilang Pertamina Internasional, Kilang Dumai merupakan kilang pengolahan minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan tingkat kompleksitas/NCI 7.5.

Kilang ini memiliki kapasitas total sebesar 170 MBPOD dengan output produk yaitu solar, avtur, Pertalite, Pertadex, MFO-LS, LSFO, UCO, NBF, smooth fluid, LPG, dan Green Coke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|