Pemegang Saham Publik PGAS Tembus 43%, Ada BPJS TK dan Lo Kheng Hong

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah pemegang saham publik PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) kini mencapai 43,01%. Mereka adalah para pemegang saham dengan kepemilikan masing-masing kurang dari 5%.

Secara pengelompokkan, investor perorangan Indonesia (WNI) kepemilikannya mencapai 9,29%. Dana Pensiun mencapai 5,04%, kelompok Asuransi mencapai 2,49%, Reksa Dana sebesar 2,20%, dan beberapa kelompok investor lainnya. Adapun secara kewarganegaraan, pemegang saham dalam negeri di PGAS sebesar 78,5% dan pemodal asing sebesar 21,4%.

Mengacu data Biro Administrasi Efek (BAE) dalam keterbukaan informasi kepada publik 22 Mei 2025, deretan nama baik dalam maupun luar negeri yang tercatat sebagai pemilik saham PGAS sebagaimana laporan Full Year 2024 di antaranya adalah BPJS Ketenagakerjaan (4,65%), Panin Sekuritas (1,91%), Vanguard (1,69%), Petronas (1,27%), Lo Kheng Hong (1,09%), Sucorinvest (0,85%), Blackrock (0,81%), dan beberapa nama lainnya.

PGAS sendiri bakal menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada akhir bulan ini. Rapat tersebut bakal digelar pada Rabu (28/5/2025) di Auditorium Graha PGAS pukul 14.00 WIB.
Terdapat sejumlah mata acara rapat dalam rapat tersebut, di antaranya penetapan penggunaan laba bersih, yang mencakup pembagian dividen untuk tahun buku 2024.

Mengingatkan saja, sub holding gas Pertamina itu secara konsolidasi mencatatkan laba bersih sebesar US$ 349,66 juta atau sekitar Rp 5,63 triliun pada tahun 2024. Perolehan itu naik 22,05% secara tahunan atau year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar US$ 293,02 juta pada tahun 2023.

Sementara itu, PGN telah membagikan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar US$222,43 juta Rp 148 per saham. Maka demikian, dividen tahun buku 2024 yang akan dibagikan perusahaan itu berpotensi meningkat.

Selain itu, RUPST mendatang juga akan membahas susunan pengurus PGN. Seperti diketahui, para perusahaan pelat merah telah melakukan perombakan pada susunan pengurusnya. Maka, penetapan pengurus PGN menjadi salah satu agenda yang dinanti-nantikan para investor dan publik.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Melesat, Berhasil Sentuh Level 7.000

Next Article Laba Bersih PGN Naik 33% Jadi Rp 4,32 Triliun di Kuartal III-2024

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|