Kantor Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA - Hery Sidik)
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul, memperkuat ekosistem pendidikan dan riset melalui inovasi aplikasi Sistem Informasi Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi berbasis Pentahelix, Sinergi, dan Berkelanjutan (Sidharma Paseban).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Bantul Hermawan Setiaji dalam keterangan di Bantul, Rabu, mengatakan aplikasi Sidharma Paseban yang diluncurkan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) itu sebagai upaya meningkatkan implementasi tri dharma perguruan tinggi di daerah ini.
"Kami percaya bahwa inovasi seperti ini akan memperkuat ekosistem pendidikan dan riset di Bantul, serta membuka ruang yang lebih luas bagi pengabdian masyarakat yang berbasis data, terukur, dan berdampak nyata," katanya.
Menurut dia, era digital dan kompleksitas tantangan global saat ini, dibutuhkan sistem atau program yang adaptif, integratif, dan mudah diakses oleh masyarakat serta para pemangku kepentingan.
"Kami juga berharap aplikasi ini dapat menjadi model bagi daerah lain, bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dapat menghasilkan solusi konkret dan berkelanjutan bagi pembangunan daerah," katanya.
Kepala Bappeda Bantul Ari Budi Nugroho mengatakan pengembangan aplikasi Sidharma Paseban bagian dari semangat pemkab untuk membangun kolaborasi dan sinergi yang kuat antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat.
Dia menjelaskan aplikasi ini dirancang sebagai wadah koordinasi, pusat data, dan pemetaan permasalahan terkait kegiatan tri dharma perguruan tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, magang, dan kuliah kerja nyata (KKN).
"Diharapkan melalui aplikasi tersebut, kita dapat menerima usulan-usulan yang tepat sasaran serta selaras dengan program unggulan dan visi-misi pemerintah daerah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara