Harianjogja.com, JAKARTA – Sebuah penelitian terbaru yang diliput oleh Medical News Today menemukan bahwa berjalan kaki hanya 4.000 langkah, bahkan jika dilakukan hanya satu atau dua hari dalam seminggu, sudah cukup untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular (seperti serangan jantung dan stroke) serta risiko kematian dini secara signifikan, terutama pada wanita yang lebih tua.
Studi ini membandingkan data kesehatan wanita lanjut usia berdasarkan pola aktivitas berjalan kaki mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang mencapai target 4.000 langkah setidaknya satu atau dua hari per minggu memiliki risiko masalah jantung dan kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan kelompok yang kurang aktif (berjalan kurang dari 4.000 langkah pada hari-hari tersebut).
Angka 4.000 langkah ini kira-kira setara dengan berjalan kaki sekitar 30-40 menit dengan kecepatan sedang. Temuan ini menegaskan kembali prinsip bahwa sedikit aktivitas fisik jauh lebih baik daripada tidak beraktivitas sama sekali.
Baca Juga Bukan Cuma Jalan Kaki, Ini Olahraga Ringan agar Panjang Umur
Jalan kaki, terutama jalan cepat (brisk walking), adalah bentuk latihan kardio yang sangat baik. Manfaatnya antara lain
Memperkuat jantung dan paru-paru.
Melancarkan sirkulasi darah.
Membantu mengelola berat badan.
Menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat.
Meningkatkan sensitivitas insulin (membantu mencegah diabetes).
Memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres.
Meskipun 4.000 langkah 1-2 kali seminggu sudah memberikan manfaat signifikan, para ahli tetap setuju bahwa semakin aktif Anda, semakin besar manfaat kesehatannya. Jika Anda mampu berjalan lebih jauh atau lebih sering, itu tentu akan lebih baik lagi.
Namun, bagi Anda yang baru memulai atau merasa sulit untuk konsisten berolahraga setiap hari, temuan ini memberikan target awal yang realistis dan memotivasi. Mulailah dari yang kecil, dan ingatlah bahwa setiap langkah berarti investasi untuk kesehatan jangka panjang Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
