Pengakuan Utusan AS: Hamas Beritikad Baik Patuhi Perjanjian Gencatan Senjata

4 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Utusan Amerika untuk perdamaian Gaza Jared Kushner menyebut kelompok Hamas berkomitmen terhadap perdamaian dan gencatan senjata. Menantu Presiden Amerika Donald Trump itu mengatakan Hamas bertindak dengan itikad baik. 

Berbicara dalam wawancara yang ditayangkan pada Ahad di CBS, Kushner mengatakan AS, Israel, dan mediator bersama-sama memantau penerapan kesepakatan tersebut, termasuk penyelamatan tawanan Israel dan sisa-sisa jenazah yang ditahan oleh Hamas di Gaza.

"Sejauh yang kami lihat dari apa yang disampaikan kepada kami oleh para mediator, mereka sudah sejauh ini," katanya ketika ditanya apakah Hamas menghormati perjanjian tersebut.

“Hal itu bisa saja terjadi sewaktu-waktu, tetapi saat ini, kami melihat mereka berusaha untuk menghormati kesepakatan mereka,” sebagaimana diberitakan TRT World.

Kushner memainkan peran penting dalam negosiasi gencatan senjata Gaza tahun 2025, bertindak sebagai utusan untuk mendorong kesepakatan damai yang rapuh.

Suami Ivanka Trump sebelumnya menjabat sebagai arsitek Perjanjian Abraham, mengandalkan jaringan hubungan pribadinya di Timur Tengah, terutama dengan pemimpin-pemimpin Teluk, untuk menengahi diplomasi.

Bersama utusan khusus Steve Witkoff, ia melakukan perjalanan ke Israel untuk memperkuat gencatan senjata, meskipun upaya mereka menghadapi tantangan, termasuk insiden militer yang mengancam kestabilan perdamaian.

Selain mengadvokasi bantuan pascaperang, Kushner berfokus pada pendekatan transaksional dalam rencana perdamaian, dan menilai bahwa Hamas menunjukkan "itikad baik" dalam kesepakatan tersebut, berdasarkan informasi dari mediator regional. 

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|