Perang Saudara Acak-Acak Negara, 165 Wanita Diperkosa dan Dibakar

2 months ago 29

Jakarta, CNBC Indonesia - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut sebanyak 165 narapidana wanita di sebuah penjara di Goma, di bagian timur Republik Demokratik Kongo telah diperkosa dan dibakar sampai mati.

Juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB Seif Magango mengatakan insiden ini terjadi ketika para narapidana pria melarikan diri setelah membakar sebuah penjara di Goma.

Antara sembilan dan 13 narapidana wanita, "yang semuanya juga telah diperkosa," selamat dari kebakaran itu, tambah Magango, mengutip sumber peradilan di Kongo.

"Kami sendiri tidak memverifikasi laporan pejabat peradilan itu secara independen, tetapi kami menganggap keterangannya dapat dipercaya," kata Magango, seperti dikutip CNN International pada Jumat (7/2/2025).

Para narapidana pria, beberapa di antaranya dibunuh oleh sipir penjara, merencanakan pelarian massal pada 27 Januari saat aliansi pemberontak M23 bertempur dengan pasukan Kongo di Goma untuk menguasai kota tersebut. Hal ini dilaporkan Radio Okapi yang disponsori PBB pada Senin.

Lebih dari 4.000 tahanan melarikan diri dari penjara Muzenze hari itu, tambahnya, dengan menyatakan bahwa fasilitas itu sekarang "benar-benar kosong" dan dibiarkan hancur.

Menteri komunikasi DRC Patrick Muyaya mengonfirmasi pemerkosaan terhadap 165 wanita tersebut, mengatakan bahwa "pemerintah mengutuk dengan sangat keras kejahatan biadab ini."

Pembunuhan dan pemerkosaan massal tersebut mencerminkan kejadian berulang kekerasan seksual terkait konflik yang telah melanda DRC selama beberapa dekade.

Pada Jumat, Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan telah menerima laporan kasus kekerasan seksual lainnya yang melibatkan tentara DRC dan pasukan sekutunya.

"Kami sedang memverifikasi laporan bahwa 52 wanita diperkosa oleh pasukan Kongo di Kivu Selatan, termasuk laporan dugaan pemerkosaan berkelompok," kata Jeremy Laurence, juru bicara Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, dalam sebuah pernyataan pada Jumat.

Perang saudara sebenarnya tengah terjadi di Kongo.

Minggu ini, kelompok pemberontak M23, yang mengklaim telah merebut kota Goma, menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera setelah bentrokan dengan pasukan pemerintah menewaskan hampir 3.000 orang.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: 100 Hari Kerja, Ini Kata Menaker Soal PHK & Lapangan Kerja RI

Next Article Sadis! Kelompok Bersenjata Culik & Penggal Warga, 20 Tewas

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|