Jakarta, CNBC Indonesia - Peringatan bahaya kini muncul di Kanada dan Amerika Serikat (AS). Hal ini terkait kebakaran hutan yang berpusat di Kanada dan menyebarkan asap hitam ke AS.
Kualitas udara disebut dalam bahaya. Asap juga disebut bisa segera menyebar ke Eropa.
"Kita akan menghadapi hari-hari yang penuh tantangan," kata Perdana Menteri (PM) Kanada, Saskatchewan Scott Moe dalam konferensi pers menyebut kebakaran hutan yang dihadapi negeri itu, dikutip AFP, Rabu (4/6/2025).
"Asap menyebabkan kualitas udara yang sangat buruk dan mengurangi jarak pandang," kata Environment Canada dalam sebuah pernyataan.
"Wilayah tengah Kanada telah mengalami beberapa minggu yang sangat intens dalam hal emisi kebakaran hutan," kata Mark Parrington, direktur ilmiah di CAMS.
Kebakaran hutan Kanada sudah memaksa 26.000 orang mengungsi. Kebakaran juga telah menyebabkan pangkalan udara tanker air dilalap api di provinsi Saskatchewan dan produksi minyak juga terganggu di provinsi Alberta.
Pejabat memperingatkan hal yang lebih buruk akan datang. Di mana lebih banyak komunitas yang terancam udara buruk karena asap hitam pekat setiap hari.
Perlu diketahui, setiap musim panas, Kanada bergulat dengan kebakaran hutan, tetapi musim kebakaran hutan yang dimulai lebih awal tahun ini mengkhawatirkan. Skala kebakaran bahkan menembus lebih dari dua juta hektar (494.000 hektar) lahan.
Provinsi Saskatchewan dan Manitoba adalah yang paling terdampak. Keduanya telah mengumumkan keadaan darurat kebakaran hutan dalam beberapa hari terakhir.
"Ini adalah masa yang sangat sulit bagi banyak warga Kanada," kata Menteri Manajemen Darurat federal Eleanor Olszewski kepada wartawan di Ottawa.
"Musim kebakaran hutan ini dimulai lebih cepat, lebih kuat, lebih intens," ujarnya seraya menambahkan bahwa militer Kanada telah mengerahkan pesawat untuk mengevakuasi kota-kota terpencil di Manitoba dan siap membantu Saskatchewan dan Alberta dalam pemadaman kebakaran.
Perubahan iklim telah meningkatkan dampak peristiwa cuaca ekstrem di Kanada, yang masih dalam tahap pemulihan dari musim panas yang mengerikan tahun 2023 ketika 15 juta hektar hutan hangus. Hingga Selasa, menurut Pusat Kebakaran Hutan Antarlembaga Kanada,
ada 208 kebakaran aktif di seluruh Kanada. Setengahnya terdaftar sebagai kebakaran yang tidak terkendali.
Asap kebakaran hutan terdiri dari polutan gas seperti karbon monoksida, bersama dengan uap air dan polusi partikel. Semuanya dapat sangat berbahaya bagi kesehatan.
Eropa Siaga
Sementara itu, gumpalan asap besar kebakaran hutan Kanada kini akan mencapai Eropa. Hal ini dikatakan layanan pemantauan iklim Uni Eropa (UE). pada hari Selasa.
"Karena berada di ketinggian yang sangat tinggi, gumpalan asap tersebut tidak menimbulkan risiko kesehatan langsung," jelas Layanan Pemantauan Atmosfer Copernicus (CAMS).
"Tetapi kemungkinan akan mengakibatkan langit berkabut dan matahari terbenam berwarna jingga kemerahan," tambah lembaga itu.
"Gumpalan asap tambahan diperkirakan akan bertengger di langit kedua benua dalam beberapa hari mendatang."
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Yerusalem Dikepung Kebakaran Hebat, Tol Ke Tel Aviv Terputus
Next Article Update Terkini 'Neraka' di Los Angeles, Korban Jiwa-Kerugian Ekonomi