Pesantren Lemka, Gudangnya Kaligrafer Hebat yang Harumkan Nama Indonesia

Momen peringatan Milad ke-40 Lembaga Kaligrafi Alquran (Lemka) yang digelar di Pesantren Lemka Kota Sukabumi pada Ahad (26/20/2025).dokpim

SUKABUMI--Peringatan Milad ke-40 Lembaga Kaligrafi Alquran (Lemka) yang digelar di Pesantren Lemka Kota Sukabumi pada Ahad (26/20/2025). Momen ini menjadi refleksi empat dekade kiprah Lemka sebagai pusat seni kaligrafi Islam yang telah melahirkan ribuan kaligrafer, pendidik, dan pegiat budaya dari Kota Sukabumi hingga ke mancanegara.

Kegaitan itu dihadiri Ketua Yayasan Lemka Didin Sirojuddin AR dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana. Ketua Yayasan Lemka Didin Sirojuddin AR menyampaikan sejumlah refleksi dan gagasan strategis untuk masa depan lembaga.

Salah satunya yakni rencana penyelenggaraan Festival Kaligrafi Internasional. Acara itu diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi seni dan budaya Islam tingkat global.

Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menilai, ide tersebut sejalan dengan arah kebijakan Pemkot Sukabumi dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif (ekraf) berbasis nilai religius dan budaya lokal. “Gagasan ini sangat baik dan bisa dikolaborasikan dengan Pemkot Sukabumi, khususnya melalui penguatan sektor ekonomi kreatif,'' jelasnya.

Kaligrafi lanjut Bobby, bukan hanya seni menulis. Tetapi juga bentuk ekspresi dan dakwah yang bernilai tinggi.

Pemkot Sukabumi kata Bobby, berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan seni kaligrafi sejak usia dini, termasuk melalui program pendidikan di Pemka. Selama ini Lemka dikenal sebagai wadah pembentukan generasi Qurani yang kreatif, beriman, dan berakhlak.

Meskipun Sukabumi dikenal sebagai kota kecil dan kota transit, namun ke depan Sukabumi diharapkan menjadi kota yang berkesan. Terutama bagi wisatawan yang menikmati jasa, seni, dan budaya yang tumbuh di tengah masyarakat.

“Lemka adalah ikon pendidikan dan seni yang membanggakan bagi Sukabumi,'' ungkap Bobby. Ia berterima kasih atas dedikasi Lemka yang selama 40 tahun ini telah berdakwah melalui seni, menebarkan keindahan kaligrafi, dan membawa nama Sukabumi ke tingkat dunia. Riga Nurul Iman