PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan kinerja operasi yang solid hingga Triwulan III Tahun 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Energy (PHE), Hermansyah Y. Nasroen, menyampaikan proyeksi lifting minyak subholding upstream Pertamina pada November–Desember 2025 yang diperkirakan mencapai 25,5 juta barel. Ia menegaskan, alokasi tersebut diarahkan untuk memenuhi kebutuhan domestik selama periode akhir tahun.
PHE mempersiapkan skema penyaluran melalui 13 kargo serta distribusi darat dan pipa dengan total sekitar 104 penyaluran. Dukungan infrastruktur juga diperkuat melalui titik serah minyak mentah dan kondensat yang beroperasi di 22 lokasi via kapal dan 14 lokasi melalui pipa maupun trucking.
“Pada bulan November dan Desember 2025 kita juga akan diproyeksikan ada lifting dengan total kurang lebih 25,5 juta barel. Ini tentunya untuk pemenuhan kebutuhan domestik dan nanti dengan 13 kargo dan juga penyaluran melalui pipa dan trucking kurang lebih ada 104 penyaluran,” ujar Hermansyah dalam media briefing di Jakarta, dikutip Kamis (27/11/2025).

1 hour ago
1










































