Polisi Merinci 7 Bom di SMAN 72 yang Diremot Pelaku dari Taman Baca, 4 Meledak dan 3 Masih Aktif

3 hours ago 2

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri melakukan olah TKP di lokasi ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengungkapkan hingga saat ini pukul 19.00 WIB proses olah TKP masih berlangsung dan pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait insiden ledakan tersebut. Peristiwa ledakan tersebut terjadi sebanyak dua kali pada sekitar pukul 12.15 WIB di area musala sekolah saat sejumlah siswa dan guru sedang melaksanakan ibadah shalat Jumat. Sementara menurut keterangan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, jumlah korban luka akibat insiden tersebut hingga saat ini sebanyak 55 orang. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyebutkan empat dari tujuh bom yang disiapkan terduga pelaku atau anak berhadapan dengan hukum (ABH), meledak di masjid SMAN 72 Jakarta, pada Jumat (7/11/2025). Bom yang belum sempat meledak kini sudah diamankan tim Gegana.

"Jadi dari tujuh, empat yang meledak, tiga yang masih aktif dan sudah kita kembalikan di Markas Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya," kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Henik menjelaskan, dari langkah-langkah tersebut pihaknya mendapatkan ada dua tempat kejadian perkara (TKP) peledakan. "Dua peledakan bom yang pertama yaitu di dalam masjid lingkungan SMAN 72 tersebut, kemudian untuk TKP yang kedua, di bank sampah dan di taman baca," katanya.

Jadi, berdasarkan temuan tersebut, Henik menganalisa bahwa terduga pelaku itu meledakkan posisi yang bersangkutan tidak di dalam masjid, karena remot ditemukan di Taman Baca dengan kondisi masih aktif untuk bom tersebut.

"Kemudian untuk di bank sampah, kami menemukan ada empat bom, dua yang sudah diledakkan dan dua yang masih aktif," kata Henik.

sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|