Polres Pasaman Barat salurkan 60 ton beras kepada masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT, – Polres Pasaman Barat telah menyalurkan 60 ton beras murah kepada masyarakat di wilayah tersebut sejak 9 Agustus 2025. Penyaluran ini merupakan bagian dari upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dilakukan bekerja sama dengan Perum Bulog.
Langkah ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Di pasaran, harga lima kilogram beras bisa mencapai Rp70 ribu, sementara melalui program ini dijual dengan harga Rp63 ribu.
Penyaluran beras ini telah dilakukan di 11 kecamatan dengan melibatkan jajaran Polsek, perangkat nagari, tokoh masyarakat, dan pemuda di 90 nagari. Polres Pasaman Barat menargetkan penyaluran 150 ton beras dalam waktu dekat untuk terus menstabilkan harga di pasaran.
Kabag Ops Polres Pasaman Barat, Kompol Muzhendra, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mengontrol stabilisasi harga serta mencegah penimbunan dan pengoplosan beras oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pengawasan dilakukan secara ketat dengan melibatkan pihak terkait, dan tindakan tegas akan diambil jika ditemukan pelanggaran.
Selain penyaluran, program ini juga dikemas dalam bentuk pasar pangan murah, di mana personel polisi juga memberikan sosialisasi dan edukasi tentang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara