3 hours ago
2
Kemenhub sebut lima dari 11 daerah jalankan BTS secara mandiri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa hingga saat ini, lima dari 11 daerah di Indonesia telah menjalankan program angkutan perkotaan dengan skema pembelian layanan atau buy the service (BTS) secara mandiri. Hal ini disampaikan oleh Ahmad Yani, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, dalam acara Press Background di Jakarta, Senin (15/9).
Program BTS ini telah diambil alih oleh lima daerah, yaitu Denpasar di Bali, Banjarmasin di Kalimantan Selatan, Medan di Sumatera Utara, Bandung di Jawa Barat, dan Solo di Jawa Tengah. Pengambilalihan ini menunjukkan komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas transportasi umum secara mandiri.
Ahmad Yani menjelaskan bahwa layanan BTS yang dibiayai mandiri oleh Pemprov Bali menggunakan dana opsen pajak kendaraan, yang dikelola secara gotong royong oleh beberapa pemerintah kota di Bali. "Sekarang sudah diambil alih dengan dana opsen yang berasal dari pajak kendaraan. Mereka bekerja sama di beberapa daerah antara provinsi, kabupaten/kota," ujarnya.
Skema BTS dari Kemenhub bertujuan untuk meningkatkan transportasi umum di wilayah perkotaan dengan meningkatkan kualitas layanan dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Program ini dirancang untuk menciptakan angkutan umum perkotaan yang serupa dengan TransJakarta.
Pada tahun 2024, program BTS akan melayani 11 kota dengan anggaran mencapai Rp437,89 miliar. Alokasi subsidi ini diharapkan dapat dialihkan ke wilayah lain yang sedang mengembangkan angkutan perkotaannya, seperti Banyumas, Manado, Balikpapan, Bekasi, dan Depok.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
