Potret Lautan Warga Gaza Sambut Kepulangan 90 Tawanan dari Israel

3 months ago 33

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

20 January 2025 20:00

Orang-orang yang membawa bendera berdiri di atas bus saat mereka bereaksi terhadap kedatangan bus yang membawa warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari pertukaran sandera-tahanan dan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel. 20 Januari 2025. (REUTERS/Mussa Qawasma)

Lautan warga Palestina menyambut kedatangan bus yang membawa warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari pertukaran sandera-tahanan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel Senin (20/1/2025). (REUTERS/Mussa Qawasma)

Orang-orang yang membawa bendera berdiri di atas bus saat mereka bereaksi terhadap kedatangan bus yang membawa warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari pertukaran sandera-tahanan dan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel. 20 Januari 2025. (REUTERS/Mussa Qawasma)

Pemerintah Israel mengaku sudah membebaskan 90 orang tahanan Palestina. Sebelumnya, pada hari Minggu (19/01), tiga orang sandera warga negara Israel telah dibebaskan oleh kelompok Hamas ke Palang Merah di Kota Gaza. (REUTERS/Mussa Qawasma)

Orang-orang yang membawa bendera berdiri di atas bus saat mereka bereaksi terhadap kedatangan bus yang membawa warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari pertukaran sandera-tahanan dan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel. 20 Januari 2025. (REUTERS/Mussa Qawasma)

Pemerintah Israel merilis 33 nama sandera yang akan dibebaskan Hamas sebagai bagian dari tahap pertama kesepakatan gencatan senjata. (REUTERS/Ammar Awad)

Orang-orang yang membawa bendera berdiri di atas bus saat mereka bereaksi terhadap kedatangan bus yang membawa warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari pertukaran sandera-tahanan dan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel. 20 Januari 2025. (REUTERS/Mussa Qawasma)

Sebanyak 2 bus yang membawa tahanan Palestina yang dibebaskan berangkat dari penjara militer Israel, Ofer, dekat Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel. (REUTERS/Ammar Awad)

Orang-orang yang membawa bendera berdiri di atas bus saat mereka bereaksi terhadap kedatangan bus yang membawa warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari pertukaran sandera-tahanan dan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel. 20 Januari 2025. (REUTERS/Mussa Qawasma)

Sesampainya mereka, para tawanan langsung disambut dengan pelukan hangat dari keluarga yang telah lama menanti kepulangan mereka. Tangis haru dan kegembiraan mewarnai momen penuh emosi tersebut, mencerminkan kerinduan mendalam dan kebahagiaan karena akhirnya dapat berkumpul kembali. (REUTERS/Ammar Awad)

Orang-orang yang membawa bendera berdiri di atas bus saat mereka bereaksi terhadap kedatangan bus yang membawa warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari pertukaran sandera-tahanan dan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel. 20 Januari 2025. (REUTERS/Mussa Qawasma)

Seorang ibu juga tampak meneteskan air mata sambil memeluk anaknya setelah dibebaskan dari penjara Israel. (REUTERS/Ammar Awad)

Orang-orang yang membawa bendera berdiri di atas bus saat mereka bereaksi terhadap kedatangan bus yang membawa warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari pertukaran sandera-tahanan dan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel. 20 Januari 2025. (REUTERS/Mussa Qawasma)

Rose Khwais, seorang tahanan Palestina yang baru saja dibebaskan, terlihat menggendong seorang anak kecil dengan senyum merekah menghiasi wajahnya. Setelah sekian lama terpisah karena berada di penjara Israel, kebahagiaan terpancar jelas saat ia akhirnya dapat kembali berkumpul dengan keluarganya. (REUTERS/Jamal Awad)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|