Potret Ngeri Serangan Israel Kala Warga Gaza Antre Bantuan Makanan

4 hours ago 2

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

19 June 2025 20:05

Para pelayat bereaksi selama pemakaman warga Palestina yang tewas pada hari Selasa akibat tembakan Israel saat mencari bantuan di Gaza utara, menurut kementerian kesehatan Gaza, di Rumah Sakit Al-Shifa, di Kota Gaza, 18 Juni 2025. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Tangis keluarga pecah saat pemakaman warga Palestina yang tewas akibat tembakan Israel saat mencari bantuan di Gaza Utara. Jenazah korban disemayamkan di Rumah Sakit Al-Shifa, Kota Gaza, Rabu (18/6/2025). Sehari sebelumnya, enam orang tewas dan lebih dari 30 terluka saat mengantre bantuan di Beit Lahiya. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Para pelayat bereaksi selama pemakaman warga Palestina yang tewas pada hari Selasa akibat tembakan Israel saat mencari bantuan di Gaza utara, menurut kementerian kesehatan Gaza, di Rumah Sakit Al-Shifa, di Kota Gaza, 18 Juni 2025. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan, jenazah dan korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, para pelayat berkumpul untuk mengantarkan para korban ke tempat peristirahatan terakhir. (REUTERS/Hatem Khaled)

Para pelayat bereaksi selama pemakaman warga Palestina yang tewas pada hari Selasa akibat tembakan Israel saat mencari bantuan di Gaza utara, menurut kementerian kesehatan Gaza, di Rumah Sakit Al-Shifa, di Kota Gaza, 18 Juni 2025. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Insiden ini menambah daftar panjang tragedi kemanusiaan di Gaza. Dalam 24 jam terakhir saja, 140 warga Palestina dilaporkan tewas akibat tembakan Israel. Beberapa warga menilai penderitaan mereka kini terabaikan, terutama setelah perhatian dunia beralih ke perang udara antara Israel dan Iran. “Kami telah menderita selama dua tahun. Sekarang semua mata tertuju pada Iran, dan mereka meninggalkan kami,” ujar Umm Fida Masoud, seorang ibu yang anaknya terluka saat mengantre bantuan. (REUTERS/Hatem Khaled)

Para pelayat bereaksi selama pemakaman warga Palestina yang tewas pada hari Selasa akibat tembakan Israel saat mencari bantuan di Gaza utara, menurut kementerian kesehatan Gaza, di Rumah Sakit Al-Shifa, di Kota Gaza, 18 Juni 2025. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Sejak distribusi bantuan dimulai kembali pada akhir Mei, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat sebanyak 397 warga tewas dan lebih dari 3.000 orang terluka saat mencoba mendapatkan makanan. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku tengah menyelidiki laporan terkait kematian warga yang menunggu bantuan. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Para pelayat bereaksi selama pemakaman warga Palestina yang tewas pada hari Selasa akibat tembakan Israel saat mencari bantuan di Gaza utara, menurut kementerian kesehatan Gaza, di Rumah Sakit Al-Shifa, di Kota Gaza, 18 Juni 2025. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Sebagian besar bantuan ke Gaza disalurkan lewat Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS. Meski dijaga militer, PBB diizinkan kembali menyalurkan bantuan sejak 19 Mei. Israel ingin mencegah bantuan jatuh ke tangan Hamas, yang membantah tuduhan itu. Perang sejak Oktober 2023 telah menewaskan hampir 55.000 warga Palestina dan memicu krisis kelaparan parah. (REUTERS/Stringer)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|