FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
04 February 2025 18:00

Ratusan demonstran berbaris dalam protes di Los Angeles, California, menentang kebijakan imigrasi dan deportasi yang dilakukan oleh Pemerintahan Presiden AS Donald Trump, Senin (3/2/2025). (REUTERS/Joel Angel Juarez)

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump melancarkan operasi menangkap ratusan imigran dan sebagian dideportasi, Kamis (23/1), kurang dari sepekan setelah dilantik. Dia juga mengatakan ratusan imigran dideportasi dengan pesawat militer. (REUTERS/Joel Angel Juarez)

Aksi serupa juga digelar di Atlantic City, New Jersey, dengan ratusan warga memenuhi jalanan di wilayah itu. Selama kampanye, Trump bersumpah akan menerapkan tindakan keras ke imigrasi ilegal. (El Pueblo Unido de Atlantic City/Handout via REUTERS)

Massa membawa bendera Meksiko, Guatemala, dan Salvador sambil memblokir persimpangan jalan. Trump dilantik menjadi presiden pada 20 Januari. Tak lama setelah itu, dia menandatangani serangkaian perintah eksekutif. Beberapa perintah itu di antaranya memperluas hukuman mati bagi criminal dan imigran, mengusir imigran gelap, dan menangguhkan kedatangan para pencari suaka. (REUTERS/Joel Angel Juarez)