Prabowo Kumpulkan Menteri Terkait Infrastruktur, Bahas Update IKN

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto memanggil beberapa Menteri Kabinet Merah Putih untuk Rapat Terbatas (Ratas) terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (21/1/2025).

Dalam rapat itu dihadiri Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

"Jadi kami diundang untuk rapat terbatas nanti ada pak Menko Infrastruktur, (Menteri) PKP, menteri PU dan saya," kata Basuki kepada wartawan, di Kompleks Istana Negara, Selasa (21/5/2025).

Basuki masih belum mau membeberkan detail rapat yang akan dibahas. Namun,i ia akan melaporkan progres pembangunan IKN terkini.

"Cuma yang saya laporkan adalah progres saat ini fisik dan lainnya juga, APBN dan juga KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) dan investasi yang berjalan di IKN sekarang," sambungnya.

Basuki menjabarkan realisasi investasi yang sudah dibangun terkait Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sudah mencapai Rp 60 triliun. Sedangkan ke depan ada usulan groundbreaking senilai Rp 6,7 triliun.

"Kemudian groundbreaking yang kami usulkan ada sekitar Rp 6,9 triliun KPBU untuk jalan, hunian, untuk tapak, tower untuk 107 tower terus rumah tapak juga. Sudah ada proses jauh tinggal tanda tangan kontrak aja," kata Mantan Menteri PUPR ini.

Menurutnya OKIN sudah mengirimkan undangan kepada Presiden Prabowo untuk melakukan peresmian pembangunan. Namun terkait jadwal pastinya menunggu kesediaan waktu presiden.

"Pak Menteri PU sudah kirim surat untuk peresmian, saya sudah kirim surat untuk groundbreaking. Mudah-mudahan bisa dijadwalkan waktunya," katanya.

Setidaknya gambaran proyek yang akan dibangun seperti hotel, perkantoran, restoran dan lainnya. Dalam kesempatan itu Basuki membantah adanya pemotongan anggaran untuk IKN.

Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis Sumadilaga juga menjawab terkait rencana pembangunan financial center yang mau dilakukan Emaar Properties asal Uni Emirat Arab. Menurutnya hal itu masih dibahas kelanjutannya oleh Kementerian BUMN.

Namun OIKN sudah menyiapkan lahan jika rencana investasi ini terealisasi. Seluas 30 hektare pada wilayah pembangunan 2 IKN.


(hoi/hoi)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Minta Maaf, Makan Bergizi Gratis Belum Jangkau Semua

Next Article Sangar! Begini Gaya Sri Mulyani Bareng Prabowo Berseragam Militer

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|